Saat ini, di Kabupaten Dompu belum ditemukan penyebaran virus flu burung (H5N1) yang menyerang unggas milik masyarakat. Kendati demikian, untuk mengantisipasi timbulnya penyakit yang berbahaya itu, Dinas Pertenakan (Disnak) Kabupaten Dompu mengintensifkan vaksinasi dan sosialisasi cara pencegahannya.
Pejabat Disnak Dompu, drh. Khairul Akbar, M.Si, Rabu (21/3), menjelaskan selain vaksinasi unggas, saat ini untuk meyakinkan apakah Dompu bebas dari flu burung telah mengirimkan hasil pemeriksaan terhadap beberapa unggas ke Balai Pemeriksaaan Unggas di Denpasar Bali. “Hasil pemeriksaan itu telah dikirim dan belum diketahui hasilnya,” ujar Khairul.
Kendati belum ada hasil yang dikirim dari Denpasar, katanya, Disnak tetap menyemprot dan memeriksa unggas. Gejala virus flu burung belum ada, tetapi sampelnya telah dikirim. “Mencegah lebih baik daripada mengobati,” katanya di Dompu, kemarin.
Katanya, cara lain untuk mengantisipasi masuknya virus flu burung, tetap memeriksa lalulintas masuknya unggas, terutama dari Bima yang memang saat ini sudah terkena penyakit flu burung. Disnak juga memvaksinasi kuda benhur untuk mengetahui gejalanya.
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.