Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Bima menertibkan puluhan ekor ternak kambing yang sedang berkeliaran di tengah Kota, Senin (19/3). Ternak tersebut mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat, terutama pengguna jalan. Areal sasaran kali ini adalah wilayah Kelurahan Dara dan Monggonao.
Kepala Sat Pol PP Kota Bima, Drs. H. Mahfud, M.Pd, mengatakan, operasi penertiban itu dilakukan menyusul laporan masyarakat melalui telepon bahwa keberadaan ternak di tengah jalan protokol mengganggu kenyamanan pengendara. Menerima laporan itu, Pol PP langsung menertibkannya.
Dikatakannya, ternak yang ditertibkan itu, diverifikasi apakah sebelumnya pernah ditertibkan atau tidak. Jika pernah ditertibkan, Pol PP tidak langsung memberikan kepada pemilik, hal itu berdasarkan surat pernyataan di atas materai bahwa ternak yang telah ditertibkan akan dikenakan denda dua kali lipat dari aturan yang berlaku.
Selain itu, pemilik ternak harus melengkapi surat kepemilikan, karena Pol PP beranggapan yang berkeliaran di tengah kota tidak bertuan. “Sekarang kami perketat, untuk memberikan efek jera kepada pemilik ternak,” ujarnya
Mahfud mengaku heran masih banyak ternak yang berkeliaran di tengah kota, padahal sudah menerapkan aturan sesuai prosedur. Dia juga mengaku heran dengan cara apalagi membina pemilik.
Diakuinya, Pol PP mendapat sorotan dari berbagai pihak karena dianggap tidak mampu melaksanakan tugas, padahal Pol PP sudah maksimal melakukannya. Mahfud mengaku, dari 100 persen kinerja Pol PP, 75 persennya hanya untuk menertibkan ternak, namun masyarakat masih juga belum menyadarinya.
“Kami berharap agar masyarakat bisa memahami masalah ketertiban, karena ini bukan hanya untuk pemerintah, tapi untuk masyarakat sendiri,” harapnya.
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
