Connect with us

Ketik yang Anda cari

Ekonomi

Infrastruktur Jalan Ekonomi Didesak Dibangun

Bima, Bimakini.com.- Warga Kecamatan Soromandi mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima secepatnya membangun infrastruktur jalan ekonomi pada beberapa desa. Antara lain Desa Kananta, Bajo, Sai, dan beberapa desa lainnya. Akses jalan itu, sebelumnya sudah dirintis melalui PNPM PISEW.

Namun, kelanjutan perbaikan akses jalan itu penting untuk memudahkan petani mengangkut hasil pertanian dan perkebunan.

Camat Soromandi, M. Yusuf, S.Sos, mengatakan, infrastruktur jalan pada tiga desa itu panjangnya masing-masing sekitar 10 kilometer (Km). Jalan ekonomi itu bisa menghubungkan antara satu lokasi pertani dan perkebunan antara desa dengan desa lain, sehingga warga tidak lagi memikul hasil pertanian, tetapi bisa menggunakan jasa ojek, kendaraan, dan lainnya.

“Paling tidak kalau akses jalan ekonomi sudah diperbaiki maka hasil pertanian dan perkebuan akan bernilai tinggi karena pembeli mudah melewati jalan yang telah dibangun,” ujarnya di Kota Bima, Kamis (12/4).

Akses jalan ekonomi, kata Yusuf, diperlukan pada setiap desa, meski harus dipilah dan dipilih yang lebih diprioritaskan. Namun, untuk tiga desa itu perlu diprioritaskan. “Kita berharap infrastruktur jalan ekonomi pada ketiga itu bisa direalisasikan untuk tahun ini dan paling lambat tahun depan,” ujarnya.

Tidak hanya itu. Katanya  warga juga mengharapkan ada program peningkatan ekonomi produktif mengembangkan industri rumah-tangga, seperti tenunan khas Donggo dan Soromandi yang merupakan khas Bima. Kalau tidak diperhatikan terus lama kelamaan akan punah karena itu perlu terus dilestarikan. Namun, kendala utama selain minimnya modal, tetapi juga keterampilan.

Padahal, mereka juga telah membentuk beberapa kelompok usaha kecil dan bakulan. Namun, belum ada perhatian untuk mengembangkan usaha agar lebih maju lagi. “Kita berharap Pemerintah Kabupaten Bima bisa mendukung program meningkatkan ekonomi masyarakat pada setiap desa. Bahkan, bisa melalui dana zakat, dan lainnya. Namun, memang pengurus zakat harus meneliti secara cermat warga yang memang membutuhkan bantuan modal usaha,” ujar Yusuf. (BE.13)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait