Pimpinan KNPI Kota Bima saat jumpa pers di Rumah Makan Pelabuhan Bima.
Kota Bima, Bimakini.com.- Agar persoalan HMI Cabang Bima tidak semakin meluas semua pihak harus bisa menahan diri sehingga kondutifitas daerah tetap terjaga. Para elit politik, akademisi, tokoh pemuda, tokoh masyarakat bahkan perguruan tinggi harus duduk bersama mencarikan solusi terbaik yang tidak merugikan kedua belah pihak.
Demikian pandangan Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bima, Syarifuddin Laquy, SH, didampingi unsur pimpinan lainnya saat jumpa pers menanggapi kasus HMI yang dinilai semakin meluas, Kamis (12/4) siang.
Dikatakannya, sebagai payung organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) KNPI siap menfasilitasi pertemuan semua unsur tersebut demi terciptanya stabilitas keamanan Kota Bima. Untuk itu secepatnya akan melakukan rapat pimpinan terbatas yang juga akan melibatkan unsur majelis pembina membahas langkah dan solusi terbaik yang perlu diambil.
“Kami meminta kepada semua pihak agar bisa menahan diri dan tidak ikut memperkeruh suasana, persoalan hukum biarkan pihak berwenang yang menanganinya,” ingat Syarif di rumah makan Pelabuhan Bima.
Senada dengan itu, Ketua Bidang Hukum dan Ham, Gufran Muhidin, SH, meminta kepada semua tokoh dan elemen agar secepatnya bisa duduk bersama mencarikan solusi terbaik guna menyelesaikan persoalan itu. Selain itu, langkah yang perlu diambil yakni segera menfasilitasi pertemuan kedua pihak harus secepatnya dilakukan agar persoalan tidak semakin panjang.
“Kami juga meminta Polres Bima Kota segera mengusut tuntas kasus ini sehingga kondusifitas daerah tidak terganggu,” pintanya.
Berkaitan dengan tuntutan warga Mande ingin menolak kehadiran HMI berikut keberadaan sekretariat mereka katanya, dia memohon kearifan semua warga dan tokoh Mande agar tidak menyorot persoalan itu kepada institusinya. Warga dengan mahasiswa khususnya HMI merupakan satu bagian tidak terpisah karena HMI merupakan OKP yang juga mitra dari masyarakat.
Apalagi katanya, mahasiswa yang tergabung dalam HMI mungkin tidak disadari juga merupakan warga Mande yang tidak lain bagian dari masyarakat sendiri. Untuk itu harapnya, kedua belah pihak harus bisa menahan emosi dan menyerahkan persoalan itu kepada proses hukum yang berjalan.(BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
