Korprov NTB, dua dari kiri.
Bima, Bimakini.com.- Koordinator Provinsi (Korprov) Nusa Tenggara Barat (NTB), M Ridha Makruf, memantau pelaksanaan kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (MPD) Kabupaten Bima. Fokus pantauan adalah kegiatan yang diindikasikan ada masalah dalam realisasinya, sehingga butuh solusi agar berjalan dengan baik. Pemantauan itu dilaksanakan, mulai Senin (24/4) hingga Rabu (25/4).
Ridha mengatakan, monitoring ini sebagai kegiatan rutin setiap dua bulan. Ini dilakukan diseluruh Kabupaten di NTB, termasuk Bima. Berbeda dengan pemantauan sebelumnya, kali ini dianggap “cukup spesial”, apalagi saat ini awal dari pelaksanaan kegiatan fisik. “Ingin memastikan titik kritis pelaksanaan kegiatan dilapangan, agar dapat diantisipasi jika ada masalah atau kendala,” katanya di secretariat Fasilitator Kabupaten (Faskab) Bima, Senin (23/4).
Selain dimulainya kegiatan fisik saat ini, kata Ridha, juga ada proses pengadaan barang dan jasa. Semuanya diharapkan dapat berjalan sesuai dengan instrument administrasi yang telah diberikan sebelumnya. “Kami sudah keluarkan instrument administrasi, apakah telah dilaksanakan atau tidak. Tujuannya agar mutu pekerjaan bisa lebih baik,” ungkapnya.
Diakuinya, saat ini ada beberapa kecamatan yang lambat dalam realisasi kegiatan, sehingga dikuatirkan tidak dapa dituntaskan sisa program 2011 di akhir April ini. Untuk itu, perlu dilihat apa masalah atau kendalanya. “Karena ini awal kegiatan untuk sarana dan prasarana, maka kami juga ingin agar memerhatikan mutu atau kualitas,” harapnya.
Lebih lanjut Ridha menyampaikan, untuk mencapai hasil yang optimal, maka dibutuhkan perencanaan yang matang pada tahap awal. Selain itu adanya rancangan pengendalian kegiatan, agar berjalan sesuai perencanaan.
Hal lain yang juga dianggapnya cukup riskan, adalah mengenai dana. Pencairan dana ke masing-masing desa untuk pelaksanaan kegiatan butuh pengendalian dan pengawasan. Terutama dalam hal tertib administrasi keuangan. Kehadirannya juga untuk menyelesaikan masalah penyelewengan dana. (BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
