Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Pengurus MUI Kota Bima Dikukuhkan

Kota Bima, Bimakini.com.- Sebanyak 41 orang pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bima periode 2012-2017, Senin (23/4), dikukuhkan oleh Ketua MUI Provinsi NTB, Prof. Syaiful Muslim, di aula kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bima. Berdasarkan hasil Musyawarah Daerah (Musda) beberapa waktu lalu, Drs. H. Muhammad Taufikuddin Hamy terpilih sebagai Ketua MUI Kota Bima.

Ketua MUI NTB mengharapkan pengurus baru bisa memaksimalkan kinerjanya membangun umat. MUI bukan milik perorangan, namun seluruh umat Islam di Kota Bima, sehingga sewajarnya mengayomi dan menjadi panutan.

Katanya, pengukuhan itu dibuktikan dengan Surat Keputusan (SK) MUI Provinsi NTB sehingga secara hukum kepengurusannya legal. Diingatkannya agar MUI tidak dijadikan sebagai wadah saling menghujat, namun dijadikan sebagai sarana membangun umat. Tidak hanya itu, Syaiful juga mengatakan bahwa antara MUI dengan pemerintah tidak bisa dipisahkan dan harus saling mendukung untuk melaksanakan program yang berguna untuk umat.

    Saat itu, dia meminta kepada Wali Kota Bima, HM. Quraisendukung segala program MUI dan memberikan bantuan untuk membangun sekretariat. Dia juga berharap agar pemerintah bisa medukung dana bagi MUI untuk pelaksanaan program. “Karena keterbatasan dana banyak program unggulan MUI yang tidak bisa diwujudkan, saya harap pemerintah bisa membantu karena ini untuk umat,” harapnya.

  Wali Kota Bima berharap MUI bisa mendukung sosialisasi program Bima Berzakat dan Magrib Mengaji dalam rangka membangun masyarakat yang agamais. Tidak hanya itu, Qurais menginginkan MUI bisa mencerahkan masyarakat, terutama generasi muda yang mengalami degradasi moral.

          Qurais meminta MUI selalu memberikan masukan dan arahan terhadap pemerintah untuk membangun daerah yang amanah dan sesuai syariat Islam. Gejolak yang terjadi di tengah masyarakat perlu  dideteksi dini oleh MUI, selanjutnya membinanya sehingga Kota Bima tetap aman dan damai.

          Qurais menyadari bahwa tugas MUI sangat berat dalam menghadapi tingkatan masyarakat, namun semuanya membutuhkan pengorbanan dan kesabaran. Dia mengharapkan agar MUI ke depan selalu menjadi garda terdepan dalam membangun umat di Kota Bima. (BE.18)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

CATATAN KHAS KMA

  ‘’SAYA mau tes daya ingat pak KMA,’’ katanya kepada saya suatu waktu. KMA itu, singkatan nama saya. Belakangan, semakin banyak kawan yang memanggil...

CATATAN KHAS KMA

SAYA belum pernah alami ini: handphone tidak bisa dipakai karena panas. Bukan hanya sekali, Tetapi berkali-kali. Juga, bukan hanya saya, tetapi juga dua kawan...

CATATAN KHAS KMA

CATATAN Khas saya, Khairudin M. Ali ingin menyoroti beberapa video viral yang beredar di media sosial, terkait dengan protokol penanganan Covid-19. Saya agak terusik...

Berita

SEPERTI biasa, pagi ini saya membaca Harian  BimaEkspres (BiMEKS) yang terbit pada Senin, 10 Februari 2020. Sehari setelah perayaan Hari Pers Nasional (HPN). Mengagetkan...

CATATAN KHAS KMA

ADALAH Institut Perempuan untuk Perubahan Sosial (InSPIRASI) NTB pada 7 Desember 2019 lalu, mencanangkan gerakan Save Teluk Bima. Kegiatan dua hari itu, menjadi heboh...