Kota Bima, Bimakini.com.- Pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasyah Tsnawiyah (MTs) akan dihelat Senin (23/4). Dinas Dikpora Kota Bima pun terus mematangkan persiapannya. Terutama, persiapan fisik dan mental para peserta UN.
Bagaimana bentuknya? Seluruh siswa peserta UN mengikuti doa bersama di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Husayni, Jumat. Wakil Walikota Bima, H. A. Rahman SE, Kepala Kemenag Kota Bima, Drs. H. Syahrir, M.Si, PLT Kepala Dikpora Kota Bima, guru, hadir dalam acara doa bersama seluruh siswa SMP peserta UN. Doa bersama dipimpin H. Ahmad, S.Ag, pimpinan Ponpes Al Husayni.
Wakil Wali Kota Bima melalui Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima, Muhammad Hasyim, S.Sos, SH, M.Ec.Dev, mengatakan, doa bersama merupakan sedikit episode yang dilalui oleh para siswa dalam menghadapi ujian. Saat UN nanti, siswa tidak usah cemas dan takut. Harus belajar seperti biasa agar mencapai hasil maksimal. “Tidak perlu cemas dan takut, karena itu hanya akan membelenggu nalar dan kecerdasan,” katanya.
Mengenai jumlah siswa SMP negeri dan swasta peserta UN yang akan berlangsung Senin (23/4) hingga Kamis (26/4) mendatang itu, Hasyim menyebutkan, ada 4.810 siswa. Terdiri dari 2.810 siswa untuk SMP Negeri dan 2.000 sisanya siswa SMP swasta termasuk tiga MTs. “Kita harapkan tingkat kelulusan mencapai seratus persen,” ujarnya
Mengenai soal UN, diakuinya, akan tiba di Kota Bima pada Senin (23/4) pagi mendatang. Polda NTB akan mengawal ketat perjalanan soal-soal tersebut. Sebelum didistribusikan ke sekolah masing-masing, soal UN akan diamankan dahulu di Mapolres Bima Kota untuk menjamin keamanannya. (BE.19)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.