TK Kembang Seroja butuh tambahan fasilitas
Taman Kanak-Kanak (TK) Kembang Seroja Kecamatan Sape Kabupaten Bima masih membutuhkan pembenahan fasilitas untuk mendukung kelancaran proses belajar-mengajar. Plafon ruangan yang kini ditempati kerap bocor jika hujan dan menghambat kegiatan. Selain itu, insentif tiga guru honor yang sejak tahun 2004 lalu diperhatikan secepatnya.
Kepala TK Kembang Seroja, Hadijah, S.Pd, mengatakan sekarang ini jika hujan mengguyur, ruangan bocor karena masih menggunakan genteng. Oleh karena itu, jika terjadi saat proses KBM, akan kegiatan dihentikan atau dikeringkan dahulu. Ruangan yang ditempati saat ini adalah rumah dinas Kepala SDN Inpres Nae yang dibangun belasan tahun lalu dan masih menggunakan genteng. “Kalau hujan pasti bocor dan kami harus keringkan dulu sebelum melanjutkan proses belajar,” katanya di Sape, Jumat sore.
Selain itu, Hadijah mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten Bima mengalokasikan insentif kepada tiga guru honor TK Kembang Seroja. Insentif bulanan yang diberikan sekolah selama ini tidak layak dan memerlukan perhatian dari pemerintah. Pengadaan insentif itu agar guru semakin termotivasi mendidik anak-anak yang menjadi tanggungjawabnya. “Mereka sudah mengabdi sejak tahun 2004 lalu,” ujarnya.
Aspek lain yang memerlukan perhatian pemerintah adalah pembangunan pagar belakang TK, sehingga lebih aman dan siswa bisa diawasi lebih baik. Kondisi pagar bambu saat ini diharapkan segera diganti dengan tembok permanen.
Tidak hanya itu. Hadijah juga mengharapkan penambahan alat permainan di luar dan dalam ruangan. Penambahan peralatan itu diperlukan agar siswa mampu memanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan daya kreativitas mereka. Apalagi, dunia anak adalah dunia bermain. (BE.12)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
