Kota Bima, bimakini.com.- Warga Kelurahan Mande yang mengatasnamakan diri Fron Rakyat Mande Menggugat (FRMM), Kamis (19/4) pagi, memblokir jalan menuju kelurahan tersebut. Aksi itu dilakukan, masih sebagai reaksi atas penyerangan, pengerusakan, penganiayaan, dan pembakaran inventaris di Sekretariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bima.
Ini kedua kalinya, warga Mande yang mengatasnamakan FRMM beraksi. Mereka memblokir jalan masuk yang juga menuju Kampus STKIP Bima dan STISIP Mbojo. Batu, kayu dan pos jaga digunakan untuk memblokir jalan, sehingga kendaraan tak bisa melintas.
Tidak hanya itu, warga juga membakar ban bekas, hingga mengepulkan asap hitam. Sekitar dua Dalmas Brimob bersiaga di depan sekretariat HMI yang sebelumnya terbakar. Mereka hanya terlihat membawa senjata gas air mata.
Aksi ini karena warga Mande tersinggung dengan tudingan terlibat membakar salah satu kitab di secretariat HMI. Mereka meminta agar ada mediasi agar persoalan antara warga Mande dan HMI dapat tuntas.
Puluhan warga Mande pun, aksi jalan kaki menuju Kantor Pemerintah (Pemkot) Bima. Di depan Kantor Pemkot Bima mereka berorasi, sebelum akhirnya diterima oleh Wakil Wali Kota Bima, H A Rahman H Abidin, SE dan Kapolres Bima Kota, AKBP Kumbuls KS, SIK, di aula. (BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.