Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pendidikan

Lulus UN, Siswa Corat-Coret Baju Seragam

Dompu, Bimakini.com.    Tradisi mencoret pakaian sekolah ketika pengumuman kelulusan, kerap dilakukan siswa SMA dan SMP setiap tahun. Kebiasaan itu, dipertontonkan siswa SMA di Kabupaten Dompu usai pengumuman kelulusan, Sabtu (26/5) lalu.

Bukan saja aksi mencoret, sejumlah siswa yang terlihat riang-gembira karena kelulusannya, mengekspresikan dengan cara mengumbar gas di jalanan. Konvoi sepeda motor dan trek-trekan dilakukan siswa saat itu. Lantas, bagaimana ekspresi siswa yang tidak lulus? Mereka terlihat diam “gigit jari”  menyesali ketidaklulusanya. “Saya tidak lulus,” ujar Rizki, siswa SMKN 1Dompu.

Dia mengaku, tidak pernah membayangkan jika tidak lulus ujian nasional (UN). Dalam pengumuman Sabtu lalu, namanya tidak masuk dalam daftar kelulusan.

Menurutnya, di antara rekan yang lulus,tingkat kecerdasannya biasa-biasa saja dan tidak ada yang berlebihan. Dalam mengerjakan soal UN, dia melakukannya sangat telitidan hati-hati. “Saya heran kenapa saya tidak lulus,” katanya seraya menambahkan di kelas dia juga tidak termasuk tingkat kecerdasanya di atas rata-rata.

          Hal senada diakui beberapa siswa lainya yang tidak lulus. Mereka heran dan kaget ketika mengetahui tidak lulus. Padahal, mereka mengaku, dari sisi soal UN yang di ujikan beberapa waktulalu, bisa dikerjakan dengan baik.

          Pada beberapa sekolah yang siswanya tidak lulus,terlihat raut sedihhingga meneteskan airmata. Mereka takut dan malu bertemu dengan siapapun. “Saya malu pada orangtua,” ujar siwa yang tidak lulus di SMAN 1Woja, Sabtu.

          Kesedihan semakin mendalam dirasakan siswa yang tidak lulus ketika melihat rekan mereka yang lulus dengan berbagai ekspresi kegembiraannya. Seperti saling mencoret dan tandatangan di pakaian sekolah.

          Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Dompu, Drs. H. Alexander,M.Si,mengatakan, pengumuman kelulusan siswa SMA tahun ini, aman dan tertib. Untuk SMA/MA dari jumlah siswa yang mengikuti UN sebanyak  2.713orang,  2.687 orang dinyatakan lulus atau sebesar 99,84 persen. Sisanya, tidak lulus sebanyak 26 orang siswa.

          Untuk tingkat SMK, dari jumlah peserta  UN sebanyak 903 siswa, 883 orang dinyatakan lulus atau sebesar97,79 persen. Sisanya tidak lulus sebanyak 20 orang. “Pengumuman kelulusan tingkat SMA/MAdan SMK berlangsung aman dan tertib,” ujar Alexander. (BE.15)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Berita

Kota Bima, Bimakini.-  Video viral anak SMA yang protes Polantas dengan bahasa Bima, kini makin populer saja. Di fanpage Otosia.com, hingga Kamis pagi, 3...

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Kecamatan Woha menggelar debat calon Ketua Organisasi Siswa Intra-Sekolah (OSIS) tahun 2016-2017 di aula sekolah setempat,...

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Pelajar kelas II SMPN 1 Belo Kabupaten Bima, Elfi Sukaesi, mendapatkan beasiswa prestasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  RI, Selasa (20/09).  Remaja ...

Berita

Bima, Bimakini.com.- Diduga mengkonsumsi  pil Tramadol, dua orang siswa seuah SMA swasta di  Bolo dan satu siswa SMA negeri di Bolo ditangkap oleh anggota...

Pendidikan

Kota Bima, Bimakini.com.- Kasus pengancaman  terhadap  guru  muncul  di SMK 45 Kota Bima. Para guru diancam menggunakan pisau yang diduga melibatkan siswa setempat berinisial...