Connect with us

Ketik yang Anda cari

Dari Redaksi

Menanti Eksekusi Kemnag

Kontroversi kasus pegawai yang lulus formasi kategori satu (K1) masih memenuhi ruang publik Kota Bima. Ada babak yang muncul saat perwakilan LMND beraudiensi dengan Kepala Kemnag Kota Bima, H. Syahrir. Setidaknya, ada dua poin penting.

Pertama, ternyata pegawai yang diduga bermasalah yang diidentifikasi oleh LMND masih ada empat orang lainnya. Bahkan, ada yang sebelumnya belum pernah mengabdi. Siapa saja dari mereka itu, masih belum dijelaskan. Sebaiknya, indikasi ini segera dielaborasi lebih jauh agar menjadi pintu masuk lain bagi pihak Kemnag untuk merekomendasikan pengajuan eksekusi. Bukankah ada tenggat waktu selama 14 hari pascapengumuman untuk mengajukan protes? Nah, rentang waktu ini bisa dimaksimalkan agar kontroversi ini segera berakhir.

Kedua, sinyal tegas dari Syahrir bahwa ada dugaan kuat surat keputusan (SK) pengangkatan siluman di antara nama yang lulus itu. Surat pernyataan yang berisi pengakuan jujur terhadap masa kerja bisa dijadikan ukuran untuk memastikannya, setelah mengonfirmasi silang dengan kepala sekolah dan rekan mereka. Bukankah pula Bagian Kepegawaian Kemnag memiliki data induk pegawai yang selama ini bekerja? Atau adakah yang tidak beres di dalamnya?  

     Kita mengharapkan karut-marut di “mimbar suci” Kemnag ini segera hilang dari pembicaraan publik dengan bertindak adil terhadap pegawai. Mereka yang di atas tahun 2005 dicoret dari daftar, siapapun dia. Indikasi bahwa ada yang mengurus langsung ke Kanwil Kemnag NTB tanpa melalui Kemnag Kota Bima adalah gejala aneh.

Kasus yang menimpa “tetangga sebelah” dalam kasus dugaan korupsi dana tunjangan sertifikasi senilai ratusan juta rupiah, sudah lama menjadi ras-rasan publik. Mendegradasi citra lembaga hingga level tertentu. Nah, jika kini ada belitan masalah yang muncul di Kemnag Kota Bima, maka sinisme publik bakal menguat. Sekali lagi, jika kontroversi ini terus berkembang dan penyelesaian transparan dan beradilan, maka kredibilitas Kemnag Kota Bima dipertaruhkan. (*)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.com.-Warga Ndano Nae Kelurahan Ntobo menanti  sentuhan Pemerintah Kota Bima. Masalahnya, lingkungan yang dihuni sekitar 100 Kepala Keluarga (KK) itu hingga kini...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.com.- Setelah kasus sertifikasi guru menyeret empat pejabat Kantor Kementerian Agama (Kemnag) Kabupaten Bima hingga jeruji besi, kini giliran kasus pemotongan tunjangan sertifikasi...

Dari Redaksi

Sidang sengketa gugatan Pemilukada Kota Bima saat ini sedang dihelat oleh Mahkamah Konstitusi. Sudah berlangsung  beberapa kali. Riak-riak di ruangan rapat MK, setidaknya terasa...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.com.- Pejabat Kantor Kementerian Agama (Kemnag) Kota Bima terpaksa ‘memutar otak’ mencari banyak cara mengatasi ketiadaan anggaran operasional selama lima bulan terakhir....

Dari Redaksi

Kasus tindak pidana korupsi di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemnag) Kabupaten Bima telah memasuki babak pamungkas. Tiga pejabat setempat telah dieksekusi Selasa (28/5) lalu....