Amerika, Bimakini.com.- Dzul Amirulhaq, Guru SMAN 1 Kota Bima Terpilih sebagai Peserta Study of United States Institute (SUSI) Program for Secondary School Educators. Program SUSI Amerika di California State University Amerika Serikat dikhususkan bagi guru-guru Sekolah Menengah dari 29 negara.
Dzul Amirulhaq mengatakan kini telah berada di Amerika sejak 7 Juni lalu dan akan berada di Negeri Paman Sam 22 Juli mendatang. Jenis Program ini adalah Studi singkat (short-term course) tentang pendidikan, kebudayaan, sosial dan kehidupan di Amerika Serikat. Termasuk beberapa tour ke Sacramento, San Francisco, Chicago, Plattesvile dan Washington DC.
“Penyelenggaranya adalah Public Affair Section Departemen Luar Negeri AS. Ini merupakan satu sebuah kehormatan dan penghargaan serius dari pihak luar, dalam hal ini pemerintahan AS terhadap Bima,” ujarnya dalam siaran persnya dari Amerika Serikat, Senin (11/6).
Dikatakannya, di tengah pemberitaan minor di berbagai media nasional, ternyata masih ada putera Bima yang mendapat kepercayaan pihak luar untuk menjadi duta bangsa di program-program pertukaran seperti ini. Pola rekrutmen peserta ini sendiri dilakukan oleh Departemen Luar Negeri AS di Washington setelah mempertimbangkan berbagai prasyarat nominasi yang telah ditetapkan.
Dzul bergabung dengan duta dari 29 negara di dunia. Ada juga sekitar sembilan putera-puteri Indonesia yang mengikuti program SUSI untuk konsentrasi yang berbeda-beda.
“Awalnya saya tidak menyangka, dapat bersaing dengan nominator lainnya itu juga sulit. Ini semua dari Allah, barangkali kita perlu melihat sisi baik dan hikmah dari program seperti ini. Saya mohon doa dan dukungan dari semua pihak di Kota Bima, semoga ini membuka jalan bagi perhatian dunia pada daerah kita, terutama dalam upaya memajukan sektor pendidikan kita,” ujarnya.
Dijelaskannya, keberangkatannya ini berawal dari kunjungan Sekretaris Bidang Politik dan Keagamaan Kedutaan Besar Amerika Serikat Hilary C. Dauer pada 7 – 8 Desember 2011 di Bima. Kunjungan tersebut dilakukan di empat tempat, yakni Pertemuan resmi dengan jajaran Pemerintah Kota Bima, Fitua Institute, SMAN 1 Kota Bima dan Museum ASI Mbojo. Beberapa hari sesudah kunjungan tersebut, Dzul mendapat formulir nominasi untuk menulis esai dan brief biography yang dikirimkan oleh Kedutaan Besar AS. “Pada tanggal 9 April 2012 baru mendapat konfirmasi dari Juru Bicara Kedutaan atas terpilihnya sebagai peserta program tersebut,” ujarnya.
Negara yang mengikuti program itu, Indonesia, Myanmar, Kamboja, Burkina Faso, Dominikan Republik, Perancis, Australia, Oman, Mesir, Uzbekistan, Kazhakstan, Paraguay, Chili, South Of Sudan, Kenya, Nigeria, Guinea, Malta, Japan, Portugal, Belanda, Rumania, India, dan Ukraina). Untuk Program Scholar meliputi studi tentang Pluralisme dan Kebudayaan, Jurnalisme dan Media dan Guru-Guru Sekolah, dan lain-lainnya. (BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
