Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Nelayan Mengeluhkan Kondisi Cuaca

Bima, Bimakini.com.-  Sejumlah nelayan asal desa Bajo Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima kembali mengeluh. Masalahnya, tiga hari terakhir cuaca di Bima tidak bersahabat lagi. Akibatnya, mereka pun harus kembali “puasa” melaut. Jika pun terpaksa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka hanya mengelilingi teluk Bima.

Nelayan kapal bagang desa Bajo, Anjas, mengaku, akibat cuaca buruk yang melanda Bima sejak sepekan terakhir, terpaksa lebih sering “puasa” melaut, karena tidak ingin berspekulasi dengan potensi bahaya yang ditumbulkan cuaca buruk. “Rata-rata hampir tidak ada nelayan berlayar jauh-jauh,paling di depan rumah sekitar teluk Bima, sangat jarang juta yang sampai ke teluk sekitar Kolo,” katanya di Bajo, kemarin.

Menurut Ayah satu anak ini, sebenarnya seluruh nelayan setempat bisa saja nekat berlayar hingga Kolo dan  Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima. Hanya saja, bisa menimbulkan kerugian, karena sesuai pengalaman nelayan umumnya, saat cuaca buruk jumlah tangkapan menurun drastic, bahkan nihil. “Kami tidak takut gelombang, tetapi semua kami perhitungkan, sia-sia berlayar jauh-jauh tapi akhirnya tidak ada tangkapan,” katanya.

     Anjas mengaku, untuk mengisi hari senggang membantu istrinya di rumah. “Kami berharap pemerintah mau memerhatikan kondisi kami seperti saat ini. Rasanya perlu pemerintah menyiapkan kapal besar kalau bisa 30 GT dan alat tangkap yang memadai,” harapnya.

     Harapan yang sama disampaikan Ismail, nelayan lainnya. Selama ini nelayan setempat selalu bekerja menyesuaikan kondisi cuaca. Kondisi itu akan berbeda seandainya pemerintah menyiapkan alat tangkap modern.

“Kalau bisa ada perhatian khusus, karena masyarakat pesisir mencari makan di laut, kalau laut tidak bersahabat maka secara otomatis kami tidak bisa makan,” keluhnya. (BE.17)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Ekonomi

Dompu, Bimakini.- Masyarakat Pulau Bajo Desa Kwangko Kecamatan Manggelewa,Kabupaten Dompu yang  keseharianya  sebagai nelayan memiliki cara tersendiri untuk mengungkapkan rasa bahagianya usai melaut. Seperti...

Opini

Oleh : Afriyas Ulfah,SST ( Observer dan Forcaster Iklim BMKG NTB) Masih sangat hangat perbincangan tentang Siklon Tropis “Seroja” yang menghantam wilayah Nusa Tenggara...

Ekonomi

Bima, Bimakini.- Pemerintah Kabupaten Bima, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, terus menyalurkan bantuan khususnya bagi nelayan. Dipastikan, di tahun 2020 ini, bantuan yang akan...

Ekonomi

Kota Bima, Bimakini.- Sekitar 20 perahu nelayan asal Langgudu, Kebupaten Bima, terpaksa harus parkir di Pantai Lawata, Kota Bima, Ahad (1/3). Mereka sudah beberapa...

Ekonomi

Kota Bima, Bimakini.- Angin kencang dan gelombang tinggi yang menerjang wilayah Bima dan sekitarnya hingga akhir Januari 2019 ini, kian ganas. Bahkan  mencapai ketinggian...