Dompu, Bimakini.com.- Sejumlah pengunjung Pekan Raya Dompu yang kini dipusatkan di lapangan Kandai II Kecamatan Woja, mengeluhkan biaya parker. Bayangkan, nilainya mencapai Rp3.000 hingga Rp5.000. Menurut warga, nilai itu terlalu tinggi dan tidak sesuai kondisi masyarakat saat ini.
Menurut Arif, warga Karijawa, setiap hari harus membayar Rp3.000 sekali masuk, sama halnya pemerintah mencari keuntungan dibalik Pekan Raya itu. Mestinya pemerintah harus mendorong masyarakat dengan tidak lagi dibebani tiket masuk yang relative mahal, apalagi tujuan Pekan Raya itu untuk menunjukkan kepada masyarakat berbagai kemajuan dan program pemerintah selama ini. “Kalau tiket parkirnya mahal begitu, masyarakat akan segan mengunjungi Pekan Raya itu,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Yogi. Bahkan, dia mengaku ditarik uang Rp5.000 dengan alas an bermacam-macam. Padahal, yang tertera di karcis Rp3.000. Pengunjung memrotes mahalnya tiket itu karena memberatkan. “Kita tidak terima dan terlalu mahal,” ujar Yogi.
Kepala Dishubkominfo Dompu, H. Ikhtiar, SH, yang dihubungi melalui telepon seluler, mengakui tidak mengetahui kalau tiket parkir senilai Rp3.000, sesuai peraturan pemerintah, tiket parker di areal manapun hanya Rp2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp5.000 untuk kendaraan roda empat. “Standar biaya parkirnya sudah jelas,” ujarnya, Senin (18/6). (BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.