Kota Bima, Bimakini.com.- Sebanyak 20 Taman Pendidikan Quran (TPQ), Majelis Taklim, dan Madrasyah Diniyah, Jum’at (15/6), mendapat bantuan dana dari Kantor Kementerian Agama (Kemnag) Kota Bima. Bantuan melalui Seksi PK Pontren itu diserahkan melalui rekening lembaga.
Kepala Seksi (Kasi) PK Pontren Kemnag Kota Bima, H. Anwar, SH, mengatakan bantuan itu sebagai motivasi bagi TPQ, Majelis Taklim, dan Madrasyah Diniyah agar lebih maksimal lagi melaksanakan misi dakwah. Bantuan itu tidak seberapa dibandingkan peranan lembaga itu dalam membangun dan membina umat.
Diakuinya, bantuan itu merupakan rangsangan agar muncul bantuan dari berbagai pihak dalam membangun generasi Qurani. Banyak lembaga seperti TPQ dan Madrasyah yang rajin melaporkan kegiatannya pada Kemnag, namun setelah dicek lembaga tersebut tidak beroperasi.
Berkaitan dengan itu, saat ini Kemnag telah memiliki teknologi pemantau kegiatan TPQ, Ponpes, lembaga pendidikan, Majelis Taklim dan Madrasyah yang diberikan Kemnag Pusat. beberapa waktu lalu. Segala bentuk kegiatan TPQ akan selalu diawasi melalui satelit, sehingga setiap TPQ yang ingin mengajukan permohonan bantuan pada Kemnag tidak perlu mengirimkan profil dan foto kegiatan, namun akan langsung melihatnya melalui satelit.
“Kami bisa mengontrol kegiatan TPQ setiap saat melalui satelit, kami harap agar seluruh TPQ bisa bekerja maksimal,” ujarnya.
Anwar juga mengaku akan mengeluarkan nomor statistik TPQ yang riil kegiatannya, bukan fiktif karena akan berdampak buruk pada pencitraan lembaga. Kepada penerima bantuan, dia meminta menggunakannya untuk membangun dan membesarkan lembaga.
Menurutnya sebanyak apapun bantuan yang diberikan tidak sepadan dengan kinerja guru ngaji dan pengelola TPQ karena dampaknya untuk kebaikan umat masa depan. Dalam waktu dekat, Kemnag akan membina TPQ, selanjutnya dibuatkan forum sehingga segala kegiatan terkoordinasi dan terfokus.
“Dengan cara itu, kami bisa luncurkan kurikulum seragam, sehingga ada arah dalam pengajarannya yang berorientasi pada pengembangan akhlak,” ungkapnya.
Pengelola diingatkannya agar tidak mengendorkan misi dakwah setelah mendapatkan bantuan, namun lebih bersemangat.
Anwar mengharapkan ke depan muncul generasi Qurani, karena akan sejalan dengan program Pemerintah Kota (Pemkot) Bima, yakni Magrib Mengaji dan Pembumian Quran. (BE.18)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.