Bima, Bimakini.com.- Sejumlah warga Desa Bajo Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima mendesak Pemerintah Daerah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan tanggul pembatas pantai yang kian tergerus oleh air laut. Kondisi tanggul yang kian terkikis dikuatirkan memicu banjir laut (rob) melanda desa setempat dan merusak jalan raya.
Warga setempat, Adhar, mendesak Dinas Pekerjaan Umum secepatnya membenahi tanggul pembatas pantai. Sebelumnya, saat puncak purnama, sawah sejumlah petani terutama di dusun Lewintana digenangi air laut. “Kalau tidak percaya silakan Bapak-Bapak ke lokasi dan liat langsung tanggul yang kian terkikis,” desaknya di Bajo, kemarin.
Dia menguatirkan jika tanggul tersebut tidak kunjung dibenahi, jalan raya yang baru diaspal akan terkikis air laut. Apalagi, saat ini cuaca “tidak bersahabat”, sehingga memicu gelombang dan air pasang. “Terutama ruas jalan di dusun Lewi Dewa sering jadi langganan terpaan air laut, pengendara sepeda motor juga sering basah jika melewati jalan itu,” katanya.
Desakan yang sama juga disampaikan Fachriman, warga Bajo. “Jangan tunggu rusak dan tambah parah, nanti malah tambah meluas, kalau bisa berharap kami pemrintah secepatnya mengantisipasi itu,” desak aktivis KAMMI dan BEM Unram ini. (BE.17)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.