Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Warga Mande Buka Blokir Jalan

Kota Bima, Bimakini.com.-Sebagian warga Kelurahan Mande kembali memblokir jalan masuk wilayah mereka, Selasa sore lalu. Mengapa  itu terulang lagi dan sampai kapan?

Koordinator aksi, Ardiansyah, menjanjikan akan membuka blokir jalan  itu jika tuntutan mereka segera dipenuhi, yakni meminta penangguhan penahanan dua tersangka, Muhtar dan Beni,  yang kini ditahan oleh Kejaksaan Negeri Raba Bima.

Hal itu disampaikannya usai pertemuan dengan pihak Kejaksaan, Rabu (20/6) siang, bersama sejumlah warga lainnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Saat pertemuan tertutup yang digelar di ruangan Kepala Seksi Intel itu,  dia mengemukakan beberapa alasan lain pemblokiran jalan di Mande menuju kampus Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bima dan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Mbojo itu. Alasan itu adalah munculnya dugaan bahwa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bima meminta Rp15 juta untuk tanda berdamai kepada mereka. “Saya rasa itu tidak logis karena merupakan pemerasan,” ungkapnya.

Untuk itu, tegasnya, akan menuntut balik HMI Cabang Bima sebagai pihak yang dinilai melempar mobil dinas Wakil Wali Kota Bima sebagai pemicu persoalan itu. Berkaitan tuntutan mereka, akan diketahui Rabu sore berdasarkan hasil kesepakatan dengan Kejaksaan.

“Jika dua warga itu tidak segera dibebaskan hari ini, maka kami akan tetap memblokir jalan,” katannya.

Ketua HMI Cabang Bima, Mansyur, yang dikonfirmasi atas dugaan  permintaan uang damai itu membantahnya. HMI tidak pernah meminta uang sedikit pun kepada warga, apalagi dikaitkan dengan perdamaian.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Kami bukan orang gila yang mau menjilat kembali ludah yang dibuang. Kita bukan orang bodoh yang mau menjual idealisme kami dengan rupiah,” tegasnya melalui telepon seluler. (BE.20)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Semak-semak yang tutupi bahu jalan di Desa Sampungu Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima yang dikeluhkan wakil ketua BPD, dibersihkan oleh tim Dinas PUPR...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Kasus dugaan penganiayaan terjadi di persimpangan Desa Talabiu Kecamatan Woha Kabupaten Bima, Senin (27/3) sekira pukul 18.30 WITA.  Oknum anggota Kepolisian Sektor...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Pengerjaan proyek galian drainase kini dikerjakan massif   pada seluruh Kota Bima. Warga pun bertanya, kapan gorong-gorong atau talud dipasang. Dinas...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- merespon aspirasi masyarakat Woha yang mendesak perbaikan jalan depan Terminal Tente, direspon oleh Sekretaris Camat Woha, Irfan DJ, SH. Dia meminta agar...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Massa yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Kae Kecamatan Woha, membakar ban di tengah jalan, tepatnya jalur terminal Tente, Kamis (6/10/2016). Mereka juga sempat...