Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Wartawan NTB akan Uji Kompetensi 15-16 Juni 2012

Bimakini.com.- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang NTB, akan menggelar uji kompetensi bagi wartawan di NTB. Untuk tahap pertama yang akan digelar di Mataram pada 15 sampai 16 Juni 2012 itu, baru diperuntukan bagi wartawan/reporter senior, pemimpin redaksi, dan redaktur pelaksana. Sementara wartawan lainnya kendati sudah mengantongi kartu biru keanggotaan PWI, belum diberikan kesempatan karena masih terbatas.

Ujian ini dilaksanakan secara bertahap, sebelum diwajibkan bagi setiap wartawan hingga penerapan aturannya pada 2013 mendatang. Menurut rencana, sejumlah pemimpin redaksi dan redaktru pelaksana, termasuk sejumlah wartawan senior asal Bima akan mengikuti kegiatan tersebut. Di antaranya selain pengurus PWI Perwakilan Bima, juga akan ikut pemred Bimeks dan  Pemred Suara Mandiri. ''Termasuk salah satu yang sudah menyatakan siap untuk mengikuti ujian kompetensi wartawan di Mataram, adalah anggota Dewan Kehormatan Daerah PWI NTB, Khairudin M. Ali,'' kata sekretaris PWI Perwakilan Bima, Rafidin kepada Bimakini.com.

Rafidin memperkirakan wartawan Bima yang akan mengikuti ujian tersebut tidak sampai sepuluh orang karena memang kali ini khusus untuk para senior dan pemred. ''Paling rendah jabatan redaktur pelaksana yang bisa ikut,'' jelasnya.

Rafidin menjelasn, untuk menyikapi dan mempersiapkan wartawan yang akan mengikuti ujian ke Mataram, PWI Perwakilan Bima akan mengadakan rapat pada Jumat, 8 Juni 2012 di halaman Asi Mbojo. ''Kami sedang membagikan undangan rapat untuk semua anggota PWI di Bima,'' tambahnya.

Pemred Stabilitas ini mengaku selain membahas hal itu, juga akan membahas hal-hal lain yang berkaitan dengan masalah PWI Perwakilan Bima, sekaligus rapat koordinasi. ''Banyak hal yang akan dibicarakan nanti dalam rapat tersebut,'' ujarnya lagi.

Pemred Bimeks, Muhammad Fikrillah mengaku siap dan akan mengikuti ujian tersebut. ''Bagaimana pun wartawan profesional harus sudah mengikuti ujian dan lulus standar kompetensi wartawan sesuai dengan yang ditentukan oleh Dewan Pers,'' jelanya kepada bimakini.com. (*)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Berita

Jakarta, Bimakini.- NTB, khususnya Pulau Sumbawa memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi salah satu contoh atau rolemodel yang visionable atau berkelanjutan. Hal itu...

CATATAN KHAS KMA

SAYA tidak punya pengalaman yang cukup untuk menulis tentang olah raga. Sejak pertama menjadi wartawan pun, saya lebih banyak menjadi wartawan bisnis, walau kadang...

CATATAN KHAS KMA

  TADI malam saya benar-benar kaget. Juga sangat berduka. Saat mengikuti tausyiah Prof Ahmad Thib Raya di Salama, saya menerima kabar duka itu. Saya...

CATATAN KHAS KMA

WARTAWAN senior Dahlan Iskan menulis skala kekecewaan pakar komunikasi yang juga pengajar Ilmu Jurnalistik, Effendi Gazali. Angkanya fantastis, 9.5 pada skala 0-10. Nyaris sempurna...

CATATAN KHAS KMA

HARI itu, Jumat 8 Oktober 2019. Saya menjadi narasumber workshop yang digelar Dewan Pers di Kota Bima. Bersama saya, ada Hendry Ch Bangun. Anggota...