Kota Bima, Bimakini.com.- Suhu politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) 2013 belum memuncak. Belum satupun figur yang mendeklarasikan diri sebagai kandidat disertai dengan kendaraan politik, baik melalui partai maupun jalur independen. Namun di Facebook (FB) telah muncul group yang mendukung pemerintahan H Qurais H Abidin dan menolaknya sebagai Wali Kota Bima.
Hasil penelusuran bimakini.com di FB, terdapat dua nama group yang sama dengan nama Aksi Dukung Pemerintahan H. Qurais H. Abidin sebagai Walikota Bimadengan jumlah facebooker yang mencentang 26 dan satu lagi dengan nama sama dicentang 13. Group yang dicentang 26 orang meyertakan foto H Qurais H Abidin, sementara satunya tidak disertai.
Komentar yang ada didalamnya diantaranya berisi tentang kegiatan pemerintahan Qurais. Sementara di group dengan nama Tolak H.Qurais H.Abidin jadi walikota Bima dicentang 114 facebooker. Isinya berbagai kritikan tentang pemerintahannya. Salah satu isinya juga menyinggung soal pidato yang kerap menyinggung lawan politik.
Penelusuran bimakini.com, group tolak H Qurais H Abidin sebagai Wali Kota Bima muncul sejak awal 2010 lalu, sedangkan group mendukung awal 2012. Kedua group yang mendukung dan menolak, foto yang digunakan sama.
Adakah ini terkait jelang Pemilukada? Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima, Muhammad Hasyim, SSos, SH, M.Ec.Dev, mengaku belum mengetahui keberadaan group FB tersebut, baik yang mendukung maupun menolak pemerintahan Wali Kota Bima, H Qurais H Abidin. Apapun yang menjadi komentar di kedua group tersebut, bisa menjadi masukan dan kritikan bagi Pemkot Bima.
Diduganya, karena Pemilukada telah dekat, sehingga selalu ada cara untuk membuat orang lain popular, demikian juga sebaliknya. “Fenomena Pemilukada sudah dekat, sehingga selalu ada aroma yang membuat orang populer dan dimarginalkan,” ungkapnya pada bimakini.com, Senin (2/7) sore.
Hasyim berjanji akan melihat isi kedua group FB tersebut dan belum terlalu banyak berkomentar. “Nanti saya coba lihat FB-nya,” katanya. (BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.