Connect with us

Ketik yang Anda cari

Ekonomi

Aktivitas Pasar Raya Bima Normal, tapi…

pasar raya Bima saat terbakar beberapa waktu lalu.

Kota Bima, Bimakini.com.- Pascakebakaran belasan toka di blok B pasar raya Bima, pekan lalu, aktivitas di lokasi itu kembali normal. Sebelumnya, reruntuhan kebakaran menjadi tontonan menarik bagi pengunjung pasar.

Namun, para pemilik toko rupanya sampai saat ini belum bisa tidur nyenyak karena trauma pada peristiwa yang sudah dua kali terjadi itu. Seperti yang diungkapkan, Muhammad, pemilik toko.         

Walaupun tokonya tidak terbakar, Muhammad mengaku resah  karena kebakaran itu tidak diketahui sebelumnya, apalagi berakibat kerugian besar bagi pedagang. Dia prihatin terhadap  musibah yang menimpa teman-temannya, dan berdoa agar kejadian serupa tidak terulang. “Saya hanya berdoa semoga ini yang terakhir kali menimpa pasar raya Bima karena kejadian kebakaran sudah dua kali. Kami trauma kejadian itu akan menimpa kami lagi,” ungkapnya.

Pengunjung pasar masih saja menjadikan puing kebakaran menjadi tontonan menarik, sambil mengungkapkan kesedihan dan rasa berduka kepada para pemilik toko. Seperti yang dikatakan pengunjung pasar, Jubaidah.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Dia  mengaku kaget dan sedih memikirkan kerugian yang dialami oleh para pemilik toko. insiden itu diharapkannya untuk terakhir kalinya, karena dalam tahun yang sama kasus yang sama terjadi. Para pemilik lapang pakaian juga masih trauma takut lapaknya kedepan akan terbakar, bahkan di antara mereka mencoba memilih alternatif lain dalam menyimpan barang dengan membawa kembali ke rumah.

          Walaupun insiden memilukan para pedagang itu masih dirasakan keprihatinannya, namun aktivitas jual beli atau perdagangan sudah normal. Masyarakat sudah bisa melakukan proses transaksi barang seperti sebelumnya.

Hingga kini, kawasan kebakaran masih dijaga aparat Pol PP dan Linmas dari oknum yang ingin memanfaatkan sesuatu dari kasus itu untuk meraup keuntungan.

          Tidak hanya itu. Penjagaan juga dilakukan untuk kenyamanan tim investigasi maupun tim verifikasi yang mendata kerugian para pemilik toko. Hampir seluruh pedagang maupun pembeli mengharapkan kejadian itu terakhir kalinya dan selalu meningkatkan kewaspadaan. (BE.18)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

CATATAN KHAS KMA

  ‘’SAYA mau tes daya ingat pak KMA,’’ katanya kepada saya suatu waktu. KMA itu, singkatan nama saya. Belakangan, semakin banyak kawan yang memanggil...

Ekonomi

Bima, Bimakini.- Warga di Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, sudah menikmati jembatan Oi Marai yang baru diresmikan oleh Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE....

CATATAN KHAS KMA

SAYA belum pernah alami ini: handphone tidak bisa dipakai karena panas. Bukan hanya sekali, Tetapi berkali-kali. Juga, bukan hanya saya, tetapi juga dua kawan...

CATATAN KHAS KMA

CATATAN Khas saya, Khairudin M. Ali ingin menyoroti beberapa video viral yang beredar di media sosial, terkait dengan protokol penanganan Covid-19. Saya agak terusik...

Berita

SEPERTI biasa, pagi ini saya membaca Harian  BimaEkspres (BiMEKS) yang terbit pada Senin, 10 Februari 2020. Sehari setelah perayaan Hari Pers Nasional (HPN). Mengagetkan...