Dompu, Bimakini.com.-
Sejakbeberapa hari terakhir, tim pemetaan dan pengukuran lahan untuk pmbangunan Dam Rababaka telah merampungkan tugasnya. Dalam waktu tidak lama lagi, pengukuran dan pembebasan lahan itu akan dituntaskan. “Masalah pembebasan lahan tidak ada masalah lagi,” ujar Bupati Dompu, Drs. H. Bambang, usai acara sepeda santai di lapangan Beringin, Dompu, Sabtu (14/7) lalu.
Bupati mengakui, telah ada kesepakatan antara mahasiswa dan masyarakat sekitar di Tanjung Manggelewa tentang masalah pembebasan lahan itu. Demikian juga relokasi penduduk, sudah ada titik-terang dan akan tuntas dalam waktu dekat.
Oleh karena itu, kata Bupati, diharapkan setelah Dam Rababaka itu selesai dibangun atau berfungsi akan banyak manfat yang bisa diperoleh. “Jika Dam Rababaka berfungsi Manggelewa tidak kering lagi,” ujarnya.
Dijelaskannya, mengapa Pemkab Dompu mengharapkan percepatan proses pembangunan Dam Rababaka, karena banyak manfaat yang diperoleh dan dapat dimanfaatkan untuk pariwisata, bisa dibangun restoran terapung dan juga manfaat wisata kuliner dan banyak manfaat lainnya. “Saya minta dukungan semua pihak agar proses pembangunan Dam itu cepat selesai,” ujarnya.
Menurut Bupati, menyusul tidak adanya masalah lagi tentang pembebasan lahan dan dana, diharapkan mulai tahun 2013 pembangunan sudah bisa dimulai. Jika nanti Dam Rababaka itu telah jadi, maka luas genangan sekitar 176 hektare.
Selain itu, katanya, saat ini banyak sawah di Dompu terutama di perkotaan yang sudah beralih fungsi, sehingga Rababaka akan ada banyak sawah baru dan lahan kering yang berfungsi menjadi yang akan menjadi pengganti. (BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
