Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

Material Diangkut, Nur Jaminkan Jabatannya

Kota Bima, Bimakini.com.-

Protes warga Kelurahan Kendo sejak Jumat (13/7) pagi soal pembangunan BTS XL kembali berlanjut usai shalat Jumat. Warga masih bersikukuh memboikot akses jalan dan menahan material bangunan BTS  jika tuntutan tidak segera dipenuhi. Yakni membongkar sisa fondasi dan membebaskan lahan pemakaman.

Tidak ada satu pihak pun yang datang dan bisa memberikan jaminan tentang tuntutan yang mereka suarakan. Mereka sempat mengancam ingin menghancurkan kantor Kelurahan. Namun, niat itu urung setelah beberapa warga pemuka lainnya menenangkannya.

Hingga sekitar pukul 14.30 WITA, Kepala Bakesbangpolinmas Kota Bima, Drs. M. Nur A. Majid, MH, datang bersama sejumlah personelnya kelokasi dan mencoba menenangkan warga. Upaya negosiasi pun dilakukan dan Nur berhasil meyakinkan warga dengan memberikan jaminan.

“Jaminannya, saya siap dicopot dari jabatan saya sebagai Kepala Bakesbangpolinmas jika pembangunan BTS XL ini terus berlanjut,” tegasnya di tengah kerumunan warga.

Meski sebagian warga masih sulit menerima, tetapi suasana akhirnya reda kembali. Saat itu, disepakati semua bahan material tersebut diangkut dan disingkirkan dari lokasi pembangunan. Persoalan status kepemilikan tanah pemakaman yang diklaim g oknum warga dijanjikan Nur dibahas dan dicarikan solusi.

Pantauan Bimeks, protes warga dengan menumpuk material di ruas jalan sempat menghambat aktivitas  pengguna jalan lainnya. Sebagian warga yang  berkepentingan di luar kampung dan hendak menggunakan jalan, terpaksa bersabar dan menunggu hingga ada penyelesaian persoalan.

Hingga pukul 16.30 WITA, semua bahan material BTS diangkut menggunakan truk dan untuk sementara diamankan di Bakesbangpolinmas. Warga yang memadati lokasi berangsur-angsur kembali ke rumahnya masing-masing. (BE.20)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Wakil Bupati Bima, H Dahlan, mengatakan  ada tiga hal yang perlu diperhatikan oleh para calon Kepala Sekolah (Kasek) yang mengikuti tes Cakep....

Peristiwa

Jakarta, Bimakini.com.- Abdul Wahid, figur muda yang rencana maju dalam bursa Pemilukada Wali dan Wakil Wali Kota Bima, mendapat musibah, Rabu (30/1/2013) malam di...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.com.-Pengadilan Negeri (PN) Raba Bima menolak gugatan M. Nur Jafar terhadap terhadap Ketua Dewan Pengurus Daerah  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bima,...