Connect with us

Ketik yang Anda cari

Ekonomi

Ramadan, Berkah bagi Pedagang Menu Berbuka Puasa

Kota Bima, Bimakini.com.-

Memasuki hari keempat puasa, aktivitas di pasar raya Bima kian padat, terutama pada sore hari. Tidak seperti hari biasanya, pada berbagai sudut pasar ramai dikunjungi pembeli. Bahkan, kondisinya terlihat sangat ramai oleh pedagang dadakan yang memasarkan aneka menu berbuka puasa.

Kondisi bulan puasa itu, memberi keuntungan tersendiri bagi sejumlah pedagang. Mereka mengaku, sangat terbantu dengan momentum bulan suci Ramadan. Keuntungan yang diperoleh dari dagangannya, boleh dikatakan melimpah dibanding sebelum Ramadan.

Seperti yang diakui pedagang aneka menu berbuka puasa, Uci, di pasar raya Bima, kemarin. Warga Tanjung ini, mengaku, ketiban rezeki dari dagangannya. Setiap hari, diperoleh keuntungan yang cukup untuk menopang ekonomi pada hari-hari mendatang pasca-Ramadan.

Setiap hari, aneka menu berbuka puasa yang dijual, laku keras. Bahkan, hampir tidak tersisa diserbu pembeli. Dia menjual khusus menu berbuka puasa seperti es campur dan kelapa muda, cendol, serabi, pelecing, dan gado-gado. “Lumayan, puasa tahun ini Allah memberi rezeki yang cukup. Dagangan saya tidak pernah sepi dari pembeli,” ujar Uci di sela melayani pembeli di pasar Raya Bima, kemarin.

Dia mengharapkan, rezeki yang diberkahi itu, tetap diperoleh hingga bulan Ramadan usai. Pasalnya, menurut pengalamannya, pada menjelang akhir Ramadan, rezeki biasanya sedikit seret. “Mudah-mudahan tetap ramai sampai selesai puasa nanti,” katanya.

Hal yang sama diakui, Mina, pedagang es dan kue di pinggir jalan kompleks pertokoan Sultan Kaharudin Kota Bima. Awalnya, dia berkonsentrasi berdagang keliling. Namun, ketika Ramadan tiba, dia beralih pada satu tempat jualan. “Karena sekarang ini bulan puasa, pembeli biasanya mampir membeli kalau melihat ada yang jualan pinggir jalan untuk buka puasa,” katanya.

Keuntungan yang diperoleh pun, diakuinya, lumayan dari biasanya. Setiap hari, keuntungan yang diperoleh  dua hingga tiga kali lipat dari modal awal.

Mina juga mengharapkan hal yang sama seperti Uci. Animo pembeli menu berbuka puasa, diharapkan tetap ramai hingga penghujung Ramadan. “Kita sebagai pedagang tetap berharap sering ramai saja sampai selesai puasa,” harapnya.

Pantauan Bimeks, suasana bulan suci Ramadan ini kian ramai ketika sore hari. Para pedagang dadakan, terlihat pada berbagai sudut kota. Terutama di emperan toko, trotoar, dan pinggir jalan lainnya. Jenis dagangannya hampir sama, didominasi menu berbuka puasa, seperti es dan kue basah.

Aktivitas kendaraan pada sejumlah jalan pun terlihat padat. Terutama ketika memasuki sore hari hingga waktu berbuka puasa. Ada yang sekadar ngabuburit dan ada pula yang berbelanja untuk persediaan berbuka puasa. Di lapangan Merdeka Kota Bima, pasar Ramadan kian ramai dikunjungi warga. (BE.19)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

CATATAN KHAS KMA

NEGARA ini tidak begitu populer. Apalagi mau disandingkan dengan Amerika. Atau Jerman tetangganya. Saya hanya mengerti dua hal dari negara ini. Satunya Pakta Warsawa,...

Ekonomi

Kota Bima, Bimakini.- Upaya penataan kawasan Ama Hami terus dilanjutkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bima. Sejak Selasa (12/09/2017),  Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag), Satuan...

Ekonomi

Kota Bima, Bimakini.- Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kota Bima, Nurjanah, SSos, menegaskan pedagang pasar Ama Hami yang menempati bagian luar  tetap direlokasi  karena itu...

Ekonomi

Kota Bima, Bimakini.-Belasan pedagang  di pasar Ama Hami, Selasa (12/09/2017), mendatangi kantor DPRD Kota Bima. Kedatangan ibu-ibu  itu  untuk mengadukan rencana penggusuran paksa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota...

Ekonomi

Kota Bima, Bimakini.-  Komunitas Tangan di Atas (TDA) Bima, berbagi ”Bahagia Bersama Anak Yatim dan Kaum Dhuafa dalam Bingkai Ramadan” kembali digelar. Kali ini...