Kota Bima, Bimakini.com.- Ini harapan Wakil Wali Kota Bima, H.A.Rahman, SE, menjelang suksesi kepemimpinan pada 2013 mendatang. Masyarakat Kota Bima jangan sampai bercerai-berai. Proses politik itu merupakan pesta demokrasi rakyat, sehingga sewajarnya masyarakat menikmatinya. Bukan malah membentuk kelompok yang bisa meruntuhkan silaturahim.
Dikatakannya,perbedaan demokrasi atau cara pandang dalam satu keluarga adalah wajar, orangtua mengidolakan calon yang satu, sedangkan anak memiliki kandidat lain, itu tidak bisa dipaksakan. Namun, itu adalah kebebasan dalam berdemokrasi. Jika dipaksakan akan melahirkan perbedaan dan kebencian dalam satu rumah-tangga yang akhirnya terjadi perselisihan.
“Jika sudah tidak ada kecocokan dalam satu rumah-tangga karena pemaksaan dalam cara pandang, dikuatirkan akan melahirkan miss comunicationatau hubungan buruk antara anak dengan orangtua,” ujarnya Kamis (2/8) saat safari Ramadan di wilayah Busu Kelurahan Ntobo.
Dikatakanya, dalam pesta demokrasi, masyarakat diberikan kebebasan penuh bersuka-cita mengikutinya, elit politik jangan memecah-belah pandangan,namun memberikan pembelajaran sehingga masyarakat mengerti demokrasi yang sebenarnya. Siapapn yang maju mencalonkan diri sebagai Wali Kota berikutnya adalah yang terbaik dan memiliki kemampuan, masyarakat harus diberikan kebebasan untuk menilai dan memilihnya sesuka hati.
“Demokrasi tidak ada intervensi, biarkan rakyat menilai dan memilih karena ini adalah pestanya rakyat. Saya kuatir kalauada intervensi akan memecah persatuan dan persaudaraan dalam kehidupan bermasyarakat,” ungkapnya.
Dia mengharapkan masyarakat tidak terpengaruh berbagai isu yang bisa merusak kebersamaan dan keharmonisan yang sudah dibangun,namun menikmati pesta demokrasinanti. (BE.18)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.