Dompu, Bimakini.com.– Setelah belasan hari meninggalkan rumah, Kartini Salam (72), warga lingkungan Sigi Kelurahan Karijawa Kabupaten Dompu, ditemukan tewas, Selasa (7/8). Mayat nenek itu, ditemukan terbujur kaku di gunung Desa Serakapi Kecamatan Woja sekitar pukul 11.00 WITA.
Menurut pengakuan beberapa warga lingkungan Sigi Kelurahan Karijawa, beberapa bulan terakhir, Kartini kerap meninggalkan rumah tanpa diketahui anak dan keluarganya. “Nenek saya memang kerap meninggalkan rumah,” ujar Tina, keponakan korban.
Dikatakannya, saat meninggalkan rumah, korban tidak memberitahu anak atau keluarganya. Kebiasaan meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan anak dan keluarganya itu, kerap terjadi. Warga lain sering menginformasikan keluarga atau mengantarkan korban kembali ke rumah.
Terakhir, katanya, Sabtu pagi pekan lalu, korban sempat meninggalkan rumah. Namun, kembali lagi diantar oleh warga lain yang menemukan korban pada suatu tempat. Setelah itu, pada sore hari, korban kembali meninggalkan hingga akhirnya ditemukan tewas di gunung Desa Serakapi. “Saya benar-benar sedih melihat kondisi nenek seperti ini,” ujarTina menangis sedih di RSUD Dompu, kemarin.
Lurah Karijawa,Sujono,S.Sos,mengaku, korban kerap meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan anak dan keluarganya. Saat meninggalan rumah hingga ditemukan tewas, korban sempat dicari melalui pengumuman pada beberapa masjid.
Sebagai tanggungjawab moral terhadap nasib warganya, Lurah Karijawamembuat pamflet dan foto yang ditempelkan pada beberapa lokasi strategis. “Saya sudah buatkan brosur dan umumkan pada beberapa masjid,”katanya di RSUD Dompu.
Dikatakan Sujono, penemuan mayat korban diinformasikan oleh Kepala Desa Serakapi melalui telepon seluler. “Memang nenek ini kerap tinggalkan rumah,” tandasnya.
Keluarga korban menolak otopsi mayat Kartini, karena kondisinya memrihatinkan. Beberaa saat di RSUD Dompu, mayat korban langsung dibawa ke rumahduka di lingkungan Sigi.
“Karena kondisinya memrihatinkan,keluarga menolak untuk dilakukan otopsi,” ujar sumber di RSUD Dompu.
Kondisi korban memang terlihat memrihatinkan. Kepala dan tubuhkorban,nyaris terpisah. Demikian juga dengan bagian tubuh lainnya, rusak dimakan ulat. (BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.