Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Pengakuan Biduanita soal Dirampok dan Diperkosa, Janggal

Kota Bima, Bimakini.com.- Kasus perampokan disertai dugaan perkosaan yang diakui NR, warga Kelurahan Rontu, di jalan Oi Mbo-Ntonggu hingga kini masih dalam penyelidikan aparat Kepolisian. Namun, dari penyelidikan sementara, Kepolisian mengindikasikan ada kejanggalan terhadap pengakuan biduanita itu.

Informasi yang dihimpun Bimakini.com, dari hasil visum dan keterangan sejumlah saksi, Kepolisian menilai ada yang janggal. Laporan pada Selasa (6/8) lalu itu berindikasi tidak sesuai fakta. Keterangan para saksi tidak sinkron dengan hasil visum terhadap korban. Oleh karena itu, pihak Kepolisian masih mendalami  keterangan sejumlah saksi dan korban.  

Kapolres Bima Kota, AKBP Kumbul KS, S.IK, SH  saat dikonfirmasi Sabtu lalu mengaku masih perlu menindaklanjuti keterangan korban dan saksi untuk endalami kasus itu. Diakuinya, Kepolisian menemukan masih terdapat kejanggalan antara  keterangan korban dan saksi yang diperiksa dalam kasus yang sempat menghebohkan warga itu.

Katanya, saksi yang diperiksa hingga kini sudah enam orang, dari keterangan para saksi tersebut masih akan didalami dengan keterangan yang disampaikan korban. Mengenai hasil visum sudah diterima, tetapi belum dapat disampaikan. Dalam waktu dekat, akan menggelar perkara untuk tidak lanjut terhadap kejadian itu.

Kumbul juga membantah informasi penangkapan pelaku seperti kabar yang beredar. Sebab, Kepolisian masih menyelidiki kasus itu dan meminta keterangan para saksi dan menelaah hasil visum. (BE.20)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Kapolsek Monta IPTU Takim bersama personelnya membuka paksa jalan yang ditutup oleh sekelompok warga Desa Simpasai, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Sabtu (21/9)....

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.com.- Dua kakek masing-masing A  (73) dan R (70), warga Desa Keli Kecamatan Woha diduga terlibat  kasus perkosaan terhadap tetangganya sendiri. Mereka diduga...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.com.- Maraknya penjual petasan saat  bulan Ramadan   menjadi atensi aparat Kepolisian. Selain meresahkan masyarakat yang sedang beribadah, juga membahayakan.

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.com.-  Kontroversi pembagian los pasar Tente semakin meruncing saja. Pembahasan yang berkali-kali dilakukan, belum menemukan titik temu penyelesaian. Aksi demo saling menyuarakan aspirasi...

Peristiwa

Perairan laut selatan, khususnya di Kecamatan Langudu menyimpan daya tarik luar biasa.  Pantai Pusu Desa Pusu, memang sebelumnya cukup terisolir. Menjamah tempat ini, jalurnya...