Bima, Bimakini.com.- Hasil panen kacang ijo pada beberapa lokasi di Kecamatan Tambora Kabupaten Bima relatif banyak dibandingkan pada musim panen tahun lalu. Namun, petani mengeluhkan rendahnya harga jual.
Petani kacang ijo pada beberapa lokasi di SP 3 Sori Panihi, Sulaiman, mengaku hasil panen tahun ini lumayan banyak hingga belasan karung, tetapi akhir-akhir ini harga yang ditawarkan pembeli kian anjlok. Dari belasan ribu menjadi Rp3.000 hingga Rp5.000/ kilogram. “Kita berharap harga itu meningkat, tetapi justru anjlok hingga ke titik yang paling rendah sepanjang musim panen selama ini,” ujarnya di Kelurahan Dara, Kamis (30/8).
Beberapa bulan sebelumnya, kata dia, harga yang ditawarkan sekitar Rp8.000 hingga Rp10.000 ribu/kilogram, bahkan sebelum panen ditawar sekitar belasan ribu. Namun, setelah panen beberapa bulan ini harga semakin menurun. Daripada dijual lebih baik sebagiannya dibagikan kepada keluarga.
Dia mengharapkan harga yang ditawarkan kembali naik agar gairah petani menanam kacang ijo meningkat lagi.
Hal senada dikemukakan Muhdar. Hasil panen kacang ijo tahun ini rata-rata lebih dari lima karung setiap petani, sehingga jumlahnya bisa mencapai ratusan ton di Kecamatan Tambora. Namun, petani kecewa karena harga yang ditawarkan relatif rendah hingga titik yang tidak pernah ada selama ini.
“Kita tidak tahu apakah ini permainan yang dilakukan oleh pembeli atau memang harganya memang segitu. Kita jauh dari pasar belum pernah memantau harga yang sesungguhnya,” katanya di terminal Dara Kota Bima, Kamis. (BE.13)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.