Bima, Bimakini.com.- Ini peringatan bagi pengendara sepeda motor agar tidak ngebut dan selalu berhati-hati saat berkendara. Senin (17/9) sore lalu, kecelakaan maut terjadi di kawasan Pantai Kalaki, Desa Panda, Kecamatan Palibelo menimpa Dahlan (46), warga Desa Belo, Kecamatan Palibelo. Korban tewas di tempat setelah sepeda motor yang ditumpanginya terjatuh dan benturan keras pada bagian kepala.
Saat korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Bima, Senin sore, mengalami luka sobek kepala bagian belakang, kepala samping kiri dan keluar darah melalui telinganya. Kondisi korban M Jabar, tidak sadarkan diri saat dibawa ke RSUD Bima.
Menurut keterangan beberapa warga, Dahlan berboncengan sepeda motor dengan M. Jabar (42), Kepala Desa Belo, dari arah Dusun Pandaan, Desa Kalaki, Kecamatan Palibelo. Tidak diketahui secara jelas, bagaimana mereka sampai terjatuh bersama sepeda motor. Namun, saat kecelakaan itu terjadi, keduanya sampai masuk dalam parit. Kepala Dahlan membentur semen pinggir parit.
‘’Saya sempat melihat pak Jabar dan Dahlan melintas di Dusun Kalaki, saat itu mereka lari dalam kecepatan tinggi,’’ jelas seorang warga Kalaki yang mengaku kenal dengan dua korban tersebut.
Beberapa saat kemudian, dia mengaku mendengar ada kecelakaan di sekitar kawasan pantai Kalaki. ‘’Kalau korban telah meninggal di lokasi kejadian. Korban Jabar, kondisinya tidak terlalu parah, tapi saat kita larikan ke RSUD Bima belum sadarkan diri,’’ ujarnya.
Petugas medis ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Bima, Dian mengaku, korban Jabar tiba di RSU Bima dalam kondisi tidak sadarkan diri. Terdapat sejumlah luka pada beberapa bagian tubuhnya, hidung patah dan mengeluarkan darah, mulut berbusa, luka bengkak pada tangan kanan. ‘’Kita juga mencium aroma minuman dari mulutnya,’’ kata Dian.
Korban Dahlan, ungkapnya, tiba dalam keadaan telah meninggal dunia. Luka sobek pada kepala bagian belakang, kepala bagian kiri, dan keluar darah dari telinga. “Korban meninggal diduga akibat benturan pada kepalanya. Kemungkinan korban saat itu tidak mengenakan helm,’’ katanya.
Kasat Lantas Polres Bima Kabupaten, IPTU Rizky, yang berusaha dikonfrimasi belum bisa dimintai keterangan terkait kecelakaan maut tersebut. Saat dihubungi melalui telepon seluler, nomornya sedang tidak aktif. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.