Bima, Bimakini.com.- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima saat ini ditengarai tidak memiliki persediaan kantung darah. Hal ini terkuak ketika salahsatu pasien, Sri Wahyuni, asal kelurahan Lewirato membutuhkan donor darah.
Ketika pihak keluarga pasien, Rudi, ingin mendonorkan darahnya. pihak RSUD Bima ternyata tidak memiliki stok kantung darah.
Kenyataan ini mencengangkan keluarga pasien. Mereka menilai, ironis jika RSU andalan di Bima tidak memiliki stok kantung darah.
“Bagaimana keluarga pasien bisa mendonorkan darah, bila kantung darah saja tidak dimiliki pihak Rumah Sakit,” kata Rudi di RSUD Bima, senin (10/9).
Rudi mengaku, awalnya dia mendatangi perawat dan niat ingin mendonorkan darahnya. Namun, dijawab perawat saat itu bahwa stok kantung darah habis. Kelemahan itu merupakan isyarat tidak profesionalinya manajemen.
Menurutnya , pihak manajemen RSUD tidak ada perhitungan dan i’tikad menyembuhkan pasien. “Nyatanya, kantung darah saja tidak punya,” ujarnya.
Di tempat terpisah, juru bicara RSUD Bima, dr. H. Sucipto, sangat menyayangkan kejadian tidak tersedianya stok kantung darah tersebut. Alat itu seharunsnya tidak boleh dalam keadaan kosong dan setiap petugas harus terus mencatat dan memesan bila stok mulai sedikit.
Diakuinya, saat ini paket kantung darah sedang dalam pengiriman dari RSUD terdekat. “Dalam dua hari ke depan, stok darah pun akan dikirimkan dari Mataram,” jelas Sucipto. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.