Bima, Bimakini.com.- Pasca-pembakaran rumah di Dusun Godo Desa Dadibou Kecamatan Woha Kabupaten Bima, berbagai bantuan berdatangan dari masyarakat dan pemerintah. Namun, yang mendesak warga membutuhkan pakaian. Sampai saat ini masih minim yang memberikan bantuan pakaian.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Drs. Sulhan MT, mengaku, khusus dari BPBD Kabupaten Bima telah menyalurkan berbagai kebutuhan yang diperlukan warga. Jumlah bantuan itu masih belum cukup dengan jumlah warga korban kebakaran rumah sebangyak 125 Kepala Keluarga (KK) di lokasi itu.
Dia mengharapkan, warga tetap bersabar karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima dan Provinsi NTB, terus berupaya maksimal untuk menanggulangi kebutuhan yang diperlukan korban.
Untuk sementara, BPBD Kabupaten Bima dan Provinsi NTB telah menyalurkan 300 lembar selimut, makanan siap saji, tikar, kelengkapan bayi, kelengkapan masak untuk 125 KK yang terkena musibah, 125 dus mi instan, ratusan dus air mineral, terpal sebanyak 30 lembar. Bahkan, tiga unit penampungan air bersih (tandon) yang siap digunakan warga.
Sampai Kamis siang, terangnya, yang masih kurang adalah perlengkapan dapur, meski sudah diantisipasi dengan dapur umum yang tetap menyiapkan stok makanan bagi warga. Namun, Tim Reaksi Cepat (TCR) bekerja sama dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan tetap siaga melayani warga di lokasi.
“Kita minta kepada warga agar bersabar menghadapi cobaan itu dan Pemkab Bima akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan warga saat ini,” ujarnya di kantor Pemkab Bima, Kamis (4/10).
Sulhan mengharapkan bantuan yang ada saat ini, sebagian kecil penderitaan warga dapat diatasi. Tim juga sedang mendata dan menferifikasi rumah warga yang terbakan. “Kita tetap berkoordinasi dengan BPBD Provinsi agar data kerusahakan akibat pembakaran itu diperhatikan secara serius oleh Pemerintah Pusat. (BE.13)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.