Bima, Bimakini.com.- Ketakutan para pengendara melintasi jalan lingkar Utara, terutama yang menghubungkan Kecamatan Sanggar dan Kecamatan Tambora, kini berakhir sudah. Provinsi NTB kini menganggarkan dana miliaran rupiah untuk pengaspalan jalan tersebut.
Kini pengaspaan jalan sudah dilakukan sebulan yang lalu mulai dari desa Piong Kecamatan Sanggar hingga lokasi pembangunan Kota Mandiri Terpadu (KTM) di Desa Oi Panihi Kecamatan Tambora. Panjang jalan tersebut hampir mencapai 100 kilometer.
Pantauan Bimakini.com beberapa hari lalu, kini pengaspalan jalan sudah mencapai 30 meter. Dengan demikian, kini jalan yang menghubungkan Sanggar dan Tambora sudah mulus.
Irfan, warga Transmigrasi SP 5 Kecamatan Tambora, mengaku senang perbaikan jalan itu karena memudahkan tranportasi dan pengangkutan hasil panen warga. Bahkan, mobilisasi masyarakat ke Tambora semakin ramai. “Setelah jalan di-hotmix, tranportasi lancar dan banyak orang yang ke Tambora menggunakan kendaraan bermotor,” ujarnya di Penatoi, kemarin.
Hal yang sama juga diakui Husen, warga Sangar yang biasa membawa dagangan ke Tambora. Menurutnya, perbaikan jalan itu kini waktu tempuh bisa disingkat hingga satu jam lamanya. Jika sebelumnya menggunakan kendaran roda dua dari Kore ke Tambora membutuhkan waktu tempuh hingga tiga jam, kini hingga sekitat satu setengah jam.
Kepada warga Tambora saat mengunjungi wilayah itu, beberapa waktu lalu, Wakil Ketua DPRD NTB, Suryadi Jaya Purnama, SP, mengatakan DPRD NTB telah menyetujui anggaran lebih dari Rp400 miliar untuk perbaikan jalan Negara di NTB, satu di antaranya jalan lintas Sanggar-Tambora.
Nah, menyusul perbaikan itu jalan, kini masyarakat Tambora tidak perlu lagi ke Calabai Kecamatan Dompu jika ke Bima. Hal itu karena telah ada nus yang melayani rute Sanggar-Tambora. (BE.14)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.