Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Pemkot Bima Lepas 253 CJH

Kota Bima, Bimeks.- Perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Bima terhadap Calon Jemaah Haji (CJH), patut diapresiasi. Untuk keberangkatan CJH ke Tanah Suci Mekkah, Pemkot Bima menanggung biaya  transportasi ke Mataram. Hal itu diakui Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemnag) Kota Bima, Drs. H. Syahrir, M.Si, saat acara pelepasan CJH di halaman parkir kantor Pemkot Bima, Senin (9/10).    

Bahkan, kata Syahrir, perhatian yang sangat membanggakan itu adalah satu-satunya pemerintah di NTB yang mendukung transportasi CJH. “Kami mengapresiasi Pemkot Bima yang telah membantu  menanggung biaya tranportasi CJH. Ini adalah satu-satunya CJH di NTB yang ditanggung pemerintah transportasinya,” ujar Syahrir.     
Dikatakannya, jumlah CJH Kota Bima tahun ini sebanyak 253 orang, mereka tergabung dalam dua kelompok terbang (Kloter), yakni Kloter 11 dan Kloter 12. Untuk kloter 11, berjumlah 74 orang dan akan bergabung dengan CJH Kabupaten Bima. Mereka akan berangkat pada
10 Oktober 2012.     Kemudian Kloter 12 berjumlah 179 orang dan bergabung dengan CJH Kabupaten Dompu. “Kloter 12 ini akan berangkat tanggal 12 Oktober,” katanya.     
Diakuinya, CJH Kota Bima telah dibekali pengetahuan tentang prosesi dan tatacara haji. Seperti tentang manasik dan perjalanan haji agar khusuk melaksanakan ibadah sehingga menjadi haji mabrur.     
Wali Kota Bima, HM. Qurais, meminta CJH agar tertib melaksanakan ibadah haji. CJH yang masih usia muda (kuat fisik), diharapkan bisa saling membantu. Mendahulukan yang lebih tua, seperti saat naik pesawat dan bus.
Menurutnya, membantu CJH yang lebih tua, setidaknya sudah melaksanakan sebagian dari ibadah haji. “Saya harap, saat melaksanakan ibadah haji semua CJH menjaga ketertiban dan bisa saling membantu, karena itu semua sudah merupakan bagian dari ibadah haji,” kata Wali Kota.
Dia menitip pesan pada CJH agar mendoakan daerah dan masyarakat Kota Bima di Tanah Suci Mekkah. Melalui doa CJH, diharapkan kondisi daerah dan kehidupan masyarakat diridhai Allah.

Sementara itu, CJH kelompok terbang (Kloter) 9 Kabupaten Bima, Senin (8/10) sekitar pukul 07.30 WITA, berangkat menuju embarkasi Lombok. Selasa (9/10), direncanakan bertolak dari Bandara Internasional Lombok (BIL) menuju Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah.
    Keberangkatan CJH itu dilepas oleh Kepala Kementerian Agama (Kemnag) Kabupaten Bima, Drs. H. Yaman Mahmud, di halaman eks kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima. Isak tangis dan pelukan keluarga mengiringi perjalanan ratusan CJH dari Kecamatan Wawo, Sape, Lambu, Wera, Ambalawi, Lambitu, Palibelo, Belo, Woha, dan Monta.
CJH yang paling awal tiba di halaman eks kantor Pemkab Bima adalah dari Kecamatan Wera dan Ambalawi, sedangkan yang paling terakhir adalah Kecamatan Sape dan Lambu.   Doa keluarga mengiringi langkah mereka untuk mendapatkan haji mabrur. Keluarga CJH dari Kecamatan Wera, H. Muhammad, mengaku, jumlah CJH Kecamatan Wera sebanyak 104 orang dan terbanyak di seluruh kecamatan se-Kabupaten Bima. Mereka berangkat dari Wera sekitar pukul 24.00 WITA, sebagian yang paling terakhir sekitar pukul 01.00 WITA.
“Kita tiba di Kota Bima sekitar pukul 03.00 dini hari. Kita sempat makan-makan terlebih dahulu karena keluarga yang mengantar menyiapkan makanan dari rumah. Kita makan bareng bersama CJH,” ujarnya di halaman eks kantor Pemkab Bima.
Sebenarnya, kata dia, jamaah sudah siap berangkat setelah shalat Subuh, tetapi karena sebagian jamaah belum datang, terutama dari Kecamatan Sape dan Lambu, akhirnya harus menunggu hingga pukul 07.30 WITA.
    Hal senada dikemukakan warga Kecamatan Ambalawi, H. Bakmin dan Abdul Rajak. Sebagian jamaah ada juga yang merasa pusing, karena kurang tidur, demikian juga dengan pengantar. Namun, setelah makan bersama, mereka tidak lagi merasakan kelelahan. Namun, suasana berubah saat CJH mulai bersalaman dengan keluarga.
“Maka tidak heran suasana haru terlihat dimana-mana. Apalagi, saat CJH mulai menaiki bus yang akan mengantarkannya menuju asrama haji di Mataram,” katanya.
Dia mengharapkan, CJH dapat melaksanakan manasik haji dengan benar, sehingga pulang membawa predikat haji mabrur. (BE.13/BE.19)

 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

CATATAN KHAS KMA

  ‘’SAYA mau tes daya ingat pak KMA,’’ katanya kepada saya suatu waktu. KMA itu, singkatan nama saya. Belakangan, semakin banyak kawan yang memanggil...

CATATAN KHAS KMA

SAYA belum pernah alami ini: handphone tidak bisa dipakai karena panas. Bukan hanya sekali, Tetapi berkali-kali. Juga, bukan hanya saya, tetapi juga dua kawan...

CATATAN KHAS KMA

CATATAN Khas saya, Khairudin M. Ali ingin menyoroti beberapa video viral yang beredar di media sosial, terkait dengan protokol penanganan Covid-19. Saya agak terusik...

Berita

SEPERTI biasa, pagi ini saya membaca Harian  BimaEkspres (BiMEKS) yang terbit pada Senin, 10 Februari 2020. Sehari setelah perayaan Hari Pers Nasional (HPN). Mengagetkan...

CATATAN KHAS KMA

ADALAH Institut Perempuan untuk Perubahan Sosial (InSPIRASI) NTB pada 7 Desember 2019 lalu, mencanangkan gerakan Save Teluk Bima. Kegiatan dua hari itu, menjadi heboh...