Dompu, Bimakini.com.-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) asal Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Abdurahman, mengaku prihatin terjadinya bentrok antara warga lingkungan Renda Kelurahan Simpasai dan Kandai II Kecamatan Woja dua hari lalu. Dia berharap warga bisa menyelesaikan persoalan itu secara arif dan bijaksana, karena tidak ada yang diuntungkan dari konflik itu.
“Hanya akan menambah dan memerparah keadaan, apalagi jika itu terjadi bentrok sampai jatuhnya korban jiwa maupun harta. Mari kita selesaikan persoalan itu dengan baik,” ujar duta Partai Demokrat itu di Dompu, Rabu (7/11).
Diingatkannya, saat ini Dompu tengah bergeliat dengan pembangunan berbagai sektor, sehingga berimbas pada pertumbuhan segala sektor. Diakuinya, memang kasus itu dipengaruhi aspek social, yakni tidak adanya kegiatan terutama kaum muda, sehingga masalah sepele saja bisa membesar, ditambah lagi kurangnya kesadaran masyarakat.
Selain itu, penyebabnya juga adalah karena kurangnya aktivitas yang dilakukan pemuda setempat dan jalan keluarnya mungkin bisa dilakukan dengan mencarikan kesibukan mereka. Misalnya, harus disediakan lapangan kerja atau kesibukan lainnya seperti mengadakan kegiatan yang bermanfaat seperti olah raga dan pelatihan. Solusi yang harus diambil, katanya, dengan mengindentifikasi permasalahan atau aspek mengapa bentrok ini bisa terjadi sehingga bisa dicarikan jalan keluarnya.
Dia mengatakan aspek lainnya bisa memimalisasi upaya provokasi dan menghindari penyelesaian masalah dengan sikap emosional. “Semua elemen harus dilibatkan dalam upaya perdamaian,” ujarnya.
Mengenai aspek penegakkan hukum, dia mengatakan itu bisa benar juga, karena kelemahan penegakkan hukam menimbulkan berbagai kasus. Dia berharap masyarakat disediakan semacam wirausaha agar memiliki pekerjaan dan kegiatan yang bisa memberikan manfaat bagi keluarganya dan masyarakat sekitarnya. (BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.