Kota Bima Bimakini.com.-Pemerintah Kota (Pemkot) Bima melalui Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) mengelaim memiliki angka kemiskinan terendah dibandingkan semua daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Angka terendah itu tercatat sejak tahun 2009 hingga tahun 2011.
Demikian dipaparkan Kepala Bappeda Kota Bima, Dr. H. Syamsudin, saat Lokakarya Mid-Review Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM MP) Kota Bima, kamis lalu.
Dia menjelaskan presentase angka kemiskinan Kota Bima paling rendah selama tiga tahun terakhir. Tahun 2009 tercatat sebesar 13,65 persen, pada tahun 2010 sebesar 12,8 persen dan tahun 2011 sebesar 12,68 persen. Angka tersebut terpaut jauh dengan daerah lainnya di NTB.
Pada tahun 2010 dan 2011, Kota Bima telah melewati standar angka kemiskinan yang ditargetkan oleh nasional yakni sebesar 12,96 persen. Angka kemiskinan tertinggi disandang Kabupaten Lombok Utara (KLU) sebesar 40,81 persen pada tahun 2011.
Selain angka kemiskinan terendah, dia juga membeberkan bahwa angka Drop Out (DO) siswa dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Bima juga paling rendah di NTB.
Ditambahkannya, pada tahun 2011 hingga 2012, angka DO jenjang SD hanya 84 orang atau 0,51 persen, SMP hanya 34 orang atau 0,53 persen, SMA hanya 85 atau 1,40 dan SMK hanya 46 orang atau 1,26 persen.
“Cuma yang menjadi pertanyaan kita kemana angka yang dimaksudkan ini, apakah mereka penjadi tukang sol sepatu atau jadi pengangguran, itulah yang kini menjadi tugas bersama kita,” ujarnya di aula kantor Pemkot Bima. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
