Kota Bima, Bimakini.com.-Wali Kota Bima, HM. Qurais, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi alam yang terlihat rusak. Cuaca panas dan kekeringan sangat terasa akibat kondisi tersebut.
Dia meminta partisipasi semua pihak, terutama masyarakat menjaga dan mengontrol hutan negara. Kelestarian hutan, berpengaruh signifikan bagi kehidupan masyarakat. “Saya meminta agar menjaga dan mengontrol hutan ini, karena kelestariannya sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia,” ujar Wali Kota saat membuka kegiatan Pendidikan dasar IV KSR PMI Unit STISIP Mbojo Bima, di lingkungan Toloweri Kelurahan Nungga, kemarin.
Wali Kota juga menyampaikan keprihatinannya atas ulah oknum warga yang hingga saat ini masih membakar alang-alang di hutan. Hal itu, merugikan masyarakat banyak karena rentan terjadi bencana.
Dikatakannya, dampak dari kondisi alam yang tidak bagus ini, beberapa wilayah kelurahan kesulitan air. Masyarakat wilayah setempat pun resah dan sangat memrihatinkan. Beberapa wilayah yang kekurangan air, katanya, terjadi di Kelurahan Dara, Kolo, Nitu, dan lainnya.
“Saya sudah kerahkan Satker terkait untuk mendistribusikan air bagi masyarakat tersebut. Sekitar delapan hingga sepuluh tangki air disalurkan setiap hari,” terang Wali Kota.
Selain itu, katanya, telah meminta kepada seluruh jajaran Pemkot, agar air yang ada di gua Ringi Ncanga lingkungan Kadole Kelurahan Oi Fo’o, diangkat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan pertanian. “Air yang ada di gua itu, harus bisa dinaikan untuk kebutuhan masyarakat dan mengairi pertanian,” katanya.
Dalam kesempatan itu juga, Wali Kota menekankan pentingnya hidup bersama sesuai asas Pancasila. Mencintai kedamaian, toleransi, dan saling menghargai. (BE.19)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.