Kota Bima, Bimakini.com.-Setelah gagal mengikuti jalur perseorangan atau independen, Abdul Wahid, M.Ag kini “banting stir” memilih jalur partai politik. Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bima mengatakan pada jalur perseorangan ada tiga pasang balon yang telah menyerahkan syarat dukungan.
Mereka adalah Ir. H. Ikhsan, MM-Ir. H. Taufikurrahman, MT (Iman Mantika) dan Kombes Pol. Ir. Raden Roro Soesi Widiarti-M. Rum Saleh, SH (Noli Bunda Rum) serta Abdul Wahid, M.Ag dan Bambang Ismail, M.PdI.
Hanya saja, dokumen yang diserahkan pasangan Wahid dan Bambang tidak memenuhi syarat minimal dukungan sesuai ketentuan, yakni 6,5 persen dari jumlah pemilih di Kota Bima atau 10.535 ribu jiwa dari jumlah pemilih 162.073 jiwa. Setelah dihitung oleh KPU dokumen yang diserahkan hanya mencapai 9 ribu lebih.
Abdul Wahid yang diwawancarai Bimakini.com mengaku syarat dukungan yang diserahkan awalnya lebih dari 10 ribu. Hanya saja, terdapat selisih perhitungan timnya dengan KPU. Diakuinya, kekeliruan itu seperti dalam satu keluarga tidak menyerahkan semua kopian Kartu Tanda Penduduk (KTP), tetapi hanya menyerahkan satu saja, sedangkan sisanya dicontreng.
Meski telah gagal pada jalur independen, menurutnya, hal itu bukanlah akhir dari segalanya. Penyerahan dokumen tersebut dinilai telah menjalankan amanah konstituen.
Bersama tim pemenangan, diakuinya, kini telah memutuskan mengikuti jalur partai politik untuk menegaskan komitmen maju menjadi Balon Wali Kota Bima. Mengenai Partai Politik yang mengusung dirinya belum bisa membeberkan karena dalam politik tidak cukup hanya dengan mengelaim.
“Intinya, saat ini beberapa partai besar intensif berkomunikasi dengan kita dan siap mengusung. Kepastiannya kita akan buka akhir Januari ini,” katannya melalui telepon seluler, akhir pekan lalu.
Bagaimana dengan figur pendamping? Menurutnya, dalam politik itu dinamis semua bisa saja berubah. Begitu pun dirinya, komitmen maju memang dari awal, tetapi tidak menutup kemungkinan bisa menjadi Balon Wakil Wali Kota apabila dirasakan sebagai peluang. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.