Kota Bima, Bimakini.com.- Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrat Provinsi NTB, melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen), Zainul Aidi, membantah informasi yang beredar mengenai pemecatan HM. Qurais sebagai Ketua DPC Demokrat Kota Bima. Menurutnya, informasi tersebut hanya isu yang biasa terjadi menjelang Pemilukada.
“Tidak benar Haji Qurais itu dicopot dari Demokrat. Haji Qurais itu kan kader terbaik Demokrat Kota Bima. Mengenai isu itu saya bantah keras,” ujar Zainul dihubungi wartawan melalui telepon seluler, Selasa.
Menurutnya, beredarnya isu seperti itu merupakan dinamika politik yang sudah biasa terjadi menjelang Pemilukada, apalagi terhadap figur yang ingin maju sebagai kandidat Wali Kota.
Namun, ketika ditanya mengenai aturan partai mengenai Qurais yang berpasangan dengan saudaranya, H. A. Rahman, Zainul sempat terdiam dan enggan berkomentar banyak.
Setelah beberapa saat seperti berpikir, diakuinya, hal itu merupakan ranah yang lain dan masalah berbeda, meskipun belakangan diakui tidak dilarang.
Katanya, saat ini Tim Sembilan masih membahas persoalan tersebut dan belum ada keputusan resmi mengenai pendamping Qurais. Begitu pun berkaitan dengan surat rekomendasi untuk mengusung Qurais belum diterbitkan oleh DPP Partai Demporat. “Kita masih menunggu hasil rapat Tim 9, kan daftarnya tanggal 5 sampai 14 Februari,” imbuhnya.
Selain menanggapi persoalan tersebut, Zainul juga menyinggung PDI Perjuangan yang ikut mendukung incumbent, padahal diketahui di Pusat terjadi disharmonisasi dengan Partai Demokrat. Menurutnya, kondisi politik nasional sangat berbeda dengan kondisi lokal, sehingga tidak terlalu berpengaruh.
“Kalau di daerah tidak ada masalah, karena memang dinamikanya seperti itu dan kondisinya juga berbeda,” jelasnya. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.