Connect with us

Ketik yang Anda cari

Dari Redaksi

Ide Cerdas PNS

Awal tahun 2013, ada harapan Wakil Wali Kota Bima, H. Abdurahman, pada  seluruh Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kota Bima. Harapan normatif.  Meraka harus bisa menyampaikan ide cerdas bagi pembangunan daerah dalam rangka menyejahterakan rakyat. Ide cemerlang dari komunitas pelayan rakyat diharapkan mem-back up berbagai upaya dan gagasan yang selama ini dilahirkan pada jajaran elit. 

 
Permintaan Abdurahman dapat dibaca sebagai sinyal agar proses pembangunan tidak hanya mengandalkan dari atas ke bawah (top down), tetapi juga dari bawah ke atas (bottom up). Sinergi antara dua jalur arus gagasan itu diharapkan memaripurnakan maksimalisasi upaya selama ini dalam menggenjot pembangunan pada berbagai bidang. Kesan bahwa PNS hanya terjebak rutinitas administrasi saja harus diubah. Jika ada gagasan untuk perubahan ke arah yang lebih baik,  selayaknya disampaikan langsung atau dibuatkan konsep berikut rinciannya untuk bahan pertimbangan. Tentu saja, gagasan positif akan direspons oleh pimpinan. Sejatinya demikian, dari arah manapun datangnya detail-detail ide, jika memang berguna dan relevan dalam konteks kekinian, maka mesti disambut hangat.   
Harapan terhadap para PNS itu tidaklah berlebihan. Gagasan yang terpendam, tidak saja bisa menumpulkan daya kreativitas karena tidak dirawat dan diasah, tetapi juga menimbulkan kekakuan pegawai saat berinteraksi dalam dinamika birokrasi, sosial-kemasyarakatan. Harapan itu pula sekaligus agar pegawai tidak terjebak arus perubahan hingga masuk lingkaran kegiatan kontraproduktif.
Kasus oknum pegawai yang terjebak kasus Narkoba, akhir tahun lalu, adalah contoh ketidakmampuan pegawai mengartikulasikan peran dan posisinya dalam bingkai pembangunan. Ketidakcerdasan pilihan sikap dan perilaku seperti itu sangat berbahaya. Seharusnya pegawai pemerintahan dikenal karena ide brilian dan kerja kongkrit dalam koridor aturan, bukannya masuk pusaran kasus yang merusak diri dan citra aparatur.
Nah, harapan agar pegawai mampu memroduksi ide cerdas selayaknya diatensi oleh pegawai untuk Kota Bima ke depan. Momentum awal tahun 2013 sangat tepat untuk penggaungan harapan itu. (*)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Enam orang diduga pestas sabu ditangkap, Rabu (16/11/2016) pukul 16.50 Wita di kosa-kosan pertama Rt 09 RW 03 Kelurahan Lewirato Kecamatan...

Pendidikan

Kota Bima, Bimakini.com.- Sebanyak 10 regu Cerdas-Cermat Antar-Santri tingkat SMP dan SMA Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Furqan Kelurahan Dodu Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima,...

Politik

Bima, Bimakini.com.- Gerakan Masyarakat Pemilih Cerdas (Gema-Pis) dan Rumah Cita mengelar diskusi mimbar pemilih cerdas (smart voters) di aula Kantor Camat Woha, Sabtu (21/11/2015)....

Politik

Bima, Bimakini.com.- Kualitas pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bima, tidak saja ditentukan oleh tingkat partisipasi, namun ditentukan kecerdasan dalam memilih. Pemilih cerdas itu, tidak...

Politik

Bima, Bimakini.com.-  Dugaan keterlibatan oknum PNS lingkup Pemkab Bima dalam politik praktis Pilkada Kabupaten Bima, mendapat atensi. Meski sebelumnya Pj. Bupati Bima, Drs.Bachrudin menegaskan...