Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Pemindahan Ibukota Kabupaten Bima harus segera Diseriusi

Kota Bima, Bimakini.com.-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima dan DPRD setempat,  didesak segera memikirkan pemindahan ibukota kabupaten Bima ke Kecamatan Woha. Pembahasan masalah pemindahan  itu mandek, sebab hingga saat ini belum ada pembahasan atau inisiatif maksimal dari Pemkab Bima. Demikian desakan Akademisi FKIP Universitas Mataram (Unram), Dr. Syachruddin, Kamis.

    Dia menduga keterlambatan itu bukan disebabkan karena faktor keuangan daerah, namun tidak ada itikad baik segera pindah. Selain itu,  menduga Pemkab Bima memanfaatkan keamanan Kota Bima sebagai tempat berlindung dari banyaknya konflik masyarakatnya. Padahal, jika ada pusat pemerintahan di wilayah Kabupaten Bima, segala persoalan bisa ditangani dan ditindaklanjuti cepat.
“Saya menduga tidak ada itikad baik Pemkab Bima segera mengambil langkah kongkrit pemindahan ibukota Kabupaten, kita bisa lihat bersama hingga saat ini belum satupun ada bangunan kantor Bupati yang mulai dibangun,” ujarnya, Kamis (10/1), di  depan kantor Pemkot Bima.
    Syachruddin menilai aneh perdebatan pembelian mobil dinas Bupati Bima, seharusnya yang dipermasalahkan adalah rendahnya anggaran pemindahan ibukota kabupaten atau belum diakomodirnya anggaran pembangunan kantor Bupati di wilayah Kabupaten Bima. Dia melihat Pemkab Bima lamban menindaklanjuti pemindahan  itu  jika dibandingkan daerah lain yang baru memekarkan diri bisa membangun infrastruktur.
Disarankannya agar eksekutif dan legislatif bisa memikirkan lebih dalam pemindahan  itu untuk membangun  daerah yang lebih baik. Jika masih terpusat di wilayah orang lain, bisa menjadi beban terlambatnya pembangunan.
“Sya berharap agar pemerintah bisa memikirkan dan segera mengambil langkah pasti menindaklanjuti pemindahan ibukota kabupaten,” harapnya. (BE.18)
 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

CATATAN KHAS KMA

  ‘’SAYA mau tes daya ingat pak KMA,’’ katanya kepada saya suatu waktu. KMA itu, singkatan nama saya. Belakangan, semakin banyak kawan yang memanggil...

CATATAN KHAS KMA

SAYA belum pernah alami ini: handphone tidak bisa dipakai karena panas. Bukan hanya sekali, Tetapi berkali-kali. Juga, bukan hanya saya, tetapi juga dua kawan...

CATATAN KHAS KMA

CATATAN Khas saya, Khairudin M. Ali ingin menyoroti beberapa video viral yang beredar di media sosial, terkait dengan protokol penanganan Covid-19. Saya agak terusik...

Berita

SEPERTI biasa, pagi ini saya membaca Harian  BimaEkspres (BiMEKS) yang terbit pada Senin, 10 Februari 2020. Sehari setelah perayaan Hari Pers Nasional (HPN). Mengagetkan...

CATATAN KHAS KMA

ADALAH Institut Perempuan untuk Perubahan Sosial (InSPIRASI) NTB pada 7 Desember 2019 lalu, mencanangkan gerakan Save Teluk Bima. Kegiatan dua hari itu, menjadi heboh...