Connect with us

Ketik yang Anda cari

Politik

Zainul: Rencana Berpasangan dengan Fery Keputusan Sucipto

Kota Bima, Bimakini.com.-Pernyataan dr. H. Sucipto yang menyebut Drs. H. Zainul Arifin datang mengusulkan  agar berpasangan dengan Fery Sofyan, ditepis. Padahal, kata Zainul, rencana berpasangan dengan Fery bukanlah keinginannya, melainkan hasil keputusan Sucipto sendiri.

Demikian disampaikan Zainul kepada wartawan menanggapi pernyataan Sucipto soal rumor berpasangan dengan Fery Sofyan, seperti diberitakan Bimakini.com, Selasa.
Mantan Bupati Bima itu mengaku, dirinya memang pernah mendatangi Sucipto, tetapi tidak lebih sebatas memberikan masukan. apalagi Sucipto tidak pernah mengaktifkan telepon seluler. Namun, Sucipto  dinilainya terkesan menyembunyikan fakta bahwa hampir setiap hari mendatangi rumahnya meminta pertimbangan dan masukan mengenai pendamping dirinya.
“Bagamaina saya tidak marah, dia (Sucipto, Red) seakan mengingkari bahwa dia hampir dua hari sekali ke rumah sejak menyatakan diri ingin maju,” katanya di Salama, Selasa sore.
Zainul menuturkan pada awal datang kekediamannya, Sucipto membawa beberapa nama bakal calon pendamping. Di antaranya Fery Sofyan, Anang, Junaidin, Abdul Wahid, dan Mustamin. Namun, dari semua nama itu akhirnya dikerucutkan menjadi dua, sehingga tersisa Fery dan Anang.
Dua nama itu disisakan, kata Zainul, karena saat itu Sucipto memertimbangkan pendamping yang memiliki biaya politik. Bakal calon pendamping yang menyanggupi hanya Fery, karena ada pihak yang mendukung dananya di Jakarta. Bahkan, dirinya sempat ditelepon oleh DPW PAN NTB dan meminta bantuan memerjuangkan Fery. “Jadi tidak benar saya ini penasehat Fery, karena saya tidak ada dukung-mendukung,” ujarnya.
Mestinya, kata Zainul, Sucipto berterimakasih karena berkat dirinya-lah PBR dan Hanura mau mengusungnya untuk menjadi bakal calon Wali Kota Bima. Komitmen dua partai itu untuk mendukung karena difasilitasi melalui pertemuan di kediamannya.
       Zainul menegaskan bahwa kedekatannya dengan Sucipto bukan berarti mendukung. Untuk membuktikannya bersikap netral, dua buah baligo Sucipto yang terpampang di depan rumah dan Ponpes Al-Ikhwan telah diturunkan. (BE.20)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pendidikan

Bima, Bimakini.com.- Program pemberian tunjangan profesi menjadi sorotan 3,7 juta guru di Indonesia. Hal itu setelah munculnya kabar akan dihapuskan oleh Mendikbud Muhajir Effendy....

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.com.- Pemerintah Pusat mengumumkan pencabutan 3.143 Peraturan Daerah (Perda) karena dinilai menghambat investasi, Senin lalu. Pesan berantai yang beredar di masyarakat menyebutkan,...

Politik

Bima, Bimakini.com.- Kampanye terbatas tahap  kedua di Kecamatan Langgudu,  Minggu (11/10/2015), dilakukan pasangan calon (Paslon) Bupati/Wakil Bupati Bima, Syafrudin- Masykur (Syukur). Didesa setempat, mereka...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.com.- Warga Kelurahan Rabadompu Timur mendatangi kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bima, Rabu (7/10/2015. Namun, mereka kecewa karena di kantor Pemkot Bima pejabat...

Politik

Bima, Bimakini.com.-  Mantan Bupati Bima,  H Zainul Arifin, memuji keberadaan  Tim Sukses (Timses) pemenangan pasangan Syukur, karena   jenjang pendidikannya mayoritas   Strata Satu (S1) atau sarjana.