Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

FIF Serahkan Santunan ke Panti Asuhan

Kepala FIF Bima, Subur Ritonga Menyeahkan santunan.

Kota Bima, bimakini.com.- PT Federal Internasional Finance (FIF) Cabang Bima, menyerahkan santunan kepada pengurus Yayasan Panti Asuhan Nurul Mubin senilai Rp5 juta. Selain itu juga menyerahkan bantuan sembako, serta tas bagi anak-anak pansi asuhan tersebut.  Bantuan itu diserahkan oleh Kepala FIF Cabang Bima, Subur Ritonga.

Penyerahan bantuan itu dirangkap dengan buka puasa bersama, Sabtu (3/8/2013) di Kantor FIF Cabang Bima, yang diikuti anak-anak panti asuhan Nurul Mubin, Pegawai FIF, masyarakat sekitar, dan relasi. Bantuan itu diserahkan sebagia bagian dari kepedulian sosial perusahaan.

Kegiatan ini juga, kata Subur, sebagia bagian dari upaya menjalin silaturahmi FIF dengan lingkungan sosialnya. Apalagi sebagia perusahaan pembiayaan yang berupaya membantu masyarakat. Untuk itu kemitraan dalam bingkai silaturrahmi harus terus dipupuk.

“Sebagai perusahaan pembiayaan sudah seharusnya membangun silaturrahmi dengan lingkungan sekitar. Memberi manfaat untuk masyarakat sekitar, agar bisa membawa kehidupan yang lebih baik,” katanya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Kegiatan itu juga disertai dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Syahril M Saleh, SPdI. Juga mengingatkan pentingnya silaturrahmi, dibutuhkannya kesadabaran dalam berhadapan dengan berbagai karakter masyarakat.

Dia juga mengajak untuk senantiasa bersyukur atas nikmat Allah SWT. Bersyukur ini dapat diwujudkan dengan tiga cara, pertama mengucapkan secara lisan atas nikmat yang diterima. Selanjutnya menyakini apa yang ada dan dimiliki adalah milik Allah. “Ketiga apa yang yang diberikan Allah, dipergunakan untuk kepentingan ibadah,” ujarnya.

Juga disampaikannya, apa yang dilakukan didunia akan mendapatkan pertanggungjawaban di akhirat. Proses pertanggungjawaban nantinya dengan mengungkap semua permuatan yang dilakukan. Semua anggota tubuh akan bersaksi, kecuali mulut. Akan ada proses dialog dan dibukanya buku catatan amal.

“Setelah itu akan meniti jembatan yang sangat kecil, seperti tujuh belahan rambut yang juga tajam seperti pedang. Ada yang melaju kencang, pelan, merayap dan terjatuh ke jurang neraka,” ungkapnya. (BE.16)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Departemen Sosial RI merilis penanganan dampak banjir bandang yang melanda Kota dan Kabupaten Bima. Dari data yang diperoleh Bimakini.com, Depsos menyebutkan...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.com.-  Dua pemuda yang diduga terlibat kasus penjambretan terhadap Suryani, SPd, telah dibawa ke Mapolres Bima. Mereka tiba  Jumat (05/08/2016) dinihari sekitar pukul...

Jalan-jalan

Tulisan ini merupakan bagian awal dari kisah yang lebih panjang tentang perjalanan Syahrir Idris menjelajah desa dan kota, pedalaman, dan pesisir Amerika. Selain itu, bunga...

Peristiwa

Bima, Bimakini.com.- Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr HM Zainul Majdi, Rabu (2/12/2015), mengunjungi korban bencana kebakaran di Dusun Bajo Tengah Desa Bajo Pulo...

Peristiwa

Sape, Bimakini.com.- Janganlah merenungi apa yang telah terjadi tetapi marilah bangkit untuk menatap hari esok yang yang lebih baik, demikian pesan Kepala Dinas Pendidikan...