Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Biaya Pendaftaran Nikah Disorot

Bima, Bimeks.-

Massa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Pecinta Perubahan (Ampera) dan Radikalisme Anti-Penguasa (RAPE) berunjukrasa di Kantor Kementerian Agama (Kemnag) Kabupaten Bima, Rabu (25/9). Mereka menyorot biaya pendaftaran pernikahan. Dalam ketentuan nilainya hanya Rp30 ribu, namun kenyataan di lapangan bisa menjadi Rp600 ribu.

Koordinator aksi, Aidin, mengatakan petugas lapangan justru memberatkan masyarakat dengan menarik biaya pengurusan nikah sampai ratusan ribu. Diduga tindakan itu dilakukan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) dan Petugas Pencatat Pernikahan Sementara (P3S).

Mereka mendesak agar KUA yang memungut biaya diluar ketentuan ditindak dan dicopot. Kenyataan ini memberatkan masyarakat, malah justru semakin lama biaya terus bertambah.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Massa akhirnya diterima beraudiensi oleh pejabat Kemnag Kabupaten Bima. Kasubag Tata Usaha (TU), H. Zakaria, SH, menjanjikan akan mengatensi aspirasi pengunjuk rasa. Kewenangan mencopot pihak yang terlibat bukan kewenangannya, namun akan diteruskan ke Kanwil Kemnag Provinsi NTB.

Penarikan itu, kata dia, bukan sebenarnya oleh KUA, namun ada kesepakatan dengan P3S dan Kepala Desa. Malah, kadang Kades-lah yang menentukan besaran tarifnya. “Kami akan sampaikan masalah ini ke Kanwil Kemnag Provinsi,” ujarnya.

Tidak hanya itu, kata dia, pihaknya juga akan melakukan inspeksi mendadak ke KUA yang diduga memungut biaya lebih dari ketentuan. (BE16)

 

Iklan. Geser untuk terus membaca.

 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Tercatat di awal Tahun 2021 grafik pernikahan di wilayah Kecamatan Bolo menurun drastis. Indikatornya, selain karena dampak Covid19, masuk musim panen. “Grafik...

NTB

Mataram, Bimakini.- Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi NTB, Kamis (15/10/2020), menggelar diskusi uji coba pengentasan kemiskinan melalui Program Bimbingan Perkawinan Masa Nikah,...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Selama   pandemo Virus Corona beberapa bulan lalu, di KUA Kecamatan Bolo ada tiga pasang calon pengantin yang melakukan daftar tunggu. Kepala KUA...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Dua pekan terakhir, jumlah peristiwa nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Wawo, meningkat. Bahkan, setiap hari aparat KUA harus mengunjungi dua hingga...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Sebanyak 30 pasang calon pengantin sudah mendaftar tunggu di Kantor KUA Kecamatan Bolo. Berdasarkan jadwal yang tertera di papan informasi, calon pengantin...