Kota Bima, Bimakini.com.- Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Bima, Adhar (20), tewas ditusuk oleh orang yang belum diketahui identitasnya. Korban ditusuk pada bagian punggung di depan kampus setempat saat pulang kuliah sekitar pukul 10.30 WITA, Senin (2/3/2015). Korban diidentifikasi tewas dalam perjalanan menuju RSUD Bima.
Mahasiswa setempat, Amarojan, mengaku tidak ada yang mengetahui pelaku penusukan itu. Saat itu, baru datang ke kampus, tiba-tiba banyak kerumunan mahasiswa. Saat bertanya, ternyata mahasiswa semester dua STIH, Adhar, asal Wadu Wane Desa Tente Kecamatan Woha tewas ditusuk oleh orang tidak dikenal.
Saat ini, jelas Ketua Pemilihan Mahasiswa (KPM) Kampus itu, hanya mengetahui ada banyak aparat yang datang menelusuri pelaku hingga menyisir sampai ke dalam kampus. Dugaan awal, pelaku adalah mahasiswa setempat. Sebab menurut informasi setelah menusuk korban, pelaku diidentifikasi langsung masuk ke halaman kampus.
“Saya tidak tahu persis kejadiannya, yang saya ketahui aparat menyisir keberadaan pelaku di halaman kampus, diduga kalau pelakunya masuk ke kampus,” jelasnya.
Dia menjelaskan, saat ini tengah dalam masa kampanye pemilihan Ketua BEM STIH Muhammadiyah Bima. Dua pekan lalu, memang ada insiden yang melibatkan korban. “Namun, apakah ada kaitannya dengan kejadian ini, belum diketahui pasti,” tegas Mahasiswa semester VI ini.
Secara terpisah, Jufi, teman kampus korban mengaku tidak mengetahui kejadian sebenarnya. Tetapi, dia mengaku awalnya memang benar pelaku pernah duduk bersamanya di dalam Warnet sekitar kampus. Setelah itu, pelaku pulang.
Namun, beberapa menit kemudian ada teriakan mengenai korban yang lari mengehindar setelah ditusuk oleh orang tidak dikenal. “Saya tidak tahu persis, sebab saya tidak ada di tempat. Tapi, ada beberapa mahasiswa menyatakan bahwa Adhar telah ditusuk oleh seseorang. Adhar lari menyelamatkan diri ke arah Barat,” katanya di RSUD Bima.
Di tempat yang sama, Ketua Prodi STIH Bima, Taufik Firmanto, SH, MH, kepada awak media mengaku tidak mengetahui pasti pelakunya. Namun, dugaan awal pelaku adalah mahasiswa Muhammadiyah. Tetapi, belum dipastikan, apakah STIH atau STAI.
“Kejadiannya sekitar pukul 11.30 WITA di depan kampus, saat korban hendak pulang kuliah,” jelasnya di RSUD Bima.
Korban adalah warga Wadu Wane Desa Tente Kecamatan Woha mahasiswa STIH Semester II. Pihak kampus hingga kini masih mengumpulkan informasi cikal-bakal kejadiannya.
Pantauan Bimeks, korban tengah diotopsi oleh tim medis RSUD Bima di ruang jenazah. Orangtua kandung korban, Siti Hawa, tampak menangis histeris. Teman kampus dan keluarga korban berdatangan.
Hingga Senin siang, belum ada pernyataan resmi dari tim medis RSUD Bima. Begitu juga pihak Kepolisian. Akan tetapi, di kampus Muhamadyah Bima tampak penjagaan ketat aparat Kepolisian setelah kejadian berlangsung.
Informasi yang dihimpun, korban ditusuk di depan Kampus saat hendak ke arah Barat menuju pulang. Tiba tiba, ada dua orang langsung menusuk di punggung korban. Korban langsung lari menyelamatkan diri ke arah Barat.
Ada pengojek yang mengantarnya hingga ke PKM Paruga, kemudian dirujuk ke RSUD Bima. Korban diidentifikasi tewas dalam perjalanan menuju RSUD Bima. (Hasyim)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.