Mayat Imam sebelum dimakamkan..
Bima, Bimakini.com.- Malang nasib yang dialami oleh seorang bocah, Imam Mul Arif bin Guntur (10) tahun yang saat ini masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Warga RT 11 dusun Palisondo, Desa Sondosia, Kecamatan Bolo ini ditemukan tewas terapung di kali dekat rumahnya, oleh warga pada Kamis (25/8) sekitar pukul 20.00 Wita.
Hingga berita ini ditulis belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab kematiannnya. Bocah ini dilihat oleh sejumlah warga sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan terapung di air.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari warga sekitar, sebelum jasadnya ditemukan oleh warga, pada sore sekitar pukul 17.00 Wita, korban memancing di sungai yang ada di belakang rumahnya. Selanjutnya tidak ada yang mengetahui apa yang menjadi hingga mayatnya ditemukan.
Agussalim, tetangga korban yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, saat ini korban telah ditinggal pergi oleh kedua orang tuanya yang menjadi TKI di negeri jiran Malaysia. Korban tinggal bersama neneknya bernama Sahlah (60) tahun yang saat ini telah berstatus janda di RT 05 Dusun Palisondo Desa Sondoaia.
Sesaat setelah ditemukan, jasad korban sempat dilarikan ke RSU Sondosia oleh sejumlah warga untuk dilakukan visum. Tetapi pihak keluarga menolak untuk dilakukan outopsi. Jasad korban telah dimakamkan di TPU desa setempat pada Jumat (26/8).
Isak tangis pihak keluargadan kerabat serta teman-teman sepermainannya mewarnai pemakaman bocah menuju tempat peristrahatannya yang terakhir. (BK29)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
