Connect with us

Ketik yang Anda cari

Ekonomi

Diskoperindag-BRI Sosialisasikan Kredit Pangan

14079692_286570485054625_7912098444050850459_nKota Bima, Bimakini.- Sosialisasi  cara memeroleh kredit pangan, simpanan, dan asuransi BRI Life  disosialisasikan oleh Dinas Koperasi dan Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Bima menggandeng BRI Cabang Bima. Kegiatan itu dihelat Senin di Kantor Pelayanan Usaha Terpadu (PLUT), kawasan wisata Ama Hami.

Saat itu, hadir ratusan pelaku Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM).  Temanya Optimalisasi PLUT-KUMKM untuk Akses Perbankan yang Lebih Mudah.

Kepala Dinas Koperindag, Drs Kaharuddin, melaporkan   sosialisasi itu  untuk memudahkan pelaku UKM/IKM mengakses produk perbankan, terutama Pinjaman Produk untuk kredit pangan dan kemitraan dari BRI. Kegiatan  ini  tidak hanya  sosialisasi saja, tetapi BRI  Bima lebih memudahkan dan memercepat pelayana pada nasabah UMKM.

Selama ini, katanya, para pelaku usaha tergiur jasa rentenir yang begitu mudah dan cepat  mendapatkan pinjaman modal usaha. “Saya berharap dengan  sosialisasi produk BRI ini pelaku KUMKM tidak mengandalkan rentenir lagi,” harapnya.

Pimpinan BRI Cabang Bima, Abdul Muin, mengatakan sosialisasi produk seperti ini pertamakali dilaksanakan di Kota Bima dan   tindak lanjut dari kerjasama antara pihak BRI Cabang Bima dengan Pemerintah Kota Bima beberapa waktu lalu. BRI menyediakan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi KUMKM. Dana KUR yang yang telah disalurkan senilai Rp39 miliar  untuk 1.800 KUMKM Kota Bima.

Muin berharap ada komitmen dan terjalin hubungan jangka panjang antara BRI dan Pemkot Bima sehingga kerjasama ini bermanfaat bagi masyarakat Kota Bima.

Wakil Wali Kota Bima, H A Rahman H Abidin, SE, mengapresiasi BRI dan Diskoperindag. Institusi perbankan merupakan motor penggerak dalam dunia usaha. Hal itu terlihat  dari semakin hari dalam pola pengembangan manajemen, bank tidak semata berorientasi bagaimana meraup keuntungan.

Dikatakannya, perhatian pada kemaslahatan umat juga tidak bisa  disangsikan lagi. Terbukti banyak bantuan dari institusi perbankan untuk membangun fasilitas umum. Kondisi  itu sangat membantu masyarakat dan Pemerintah Kota Bima.

Atensi membantu masyarakat, kata Rahman, Pemkot Bima pernah menyalurkan dana bergulir. Tetapi,  macet  sehingga tidak berlanjut. Hal ini disebabkan dinas terkait kurang berhati-hati mengelolanya. Untuk melanjutkannya, pemerintah mencari cara lain untuk membantu masyarakat.

“Untuk itu Dinas Koperindag membuat MoU dengan pihak BRI untuk mendapatkan pinjaman produk perbankan yang lebih mudah dan cepat,” ungkapnya. (BK28)

 

 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait