Kota Bima, Bimakini.- Sosialisasi cara memeroleh kredit pangan, simpanan, dan asuransi BRI Life disosialisasikan oleh Dinas Koperasi dan Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Bima menggandeng BRI Cabang Bima. Kegiatan itu dihelat Senin di Kantor Pelayanan Usaha Terpadu (PLUT), kawasan wisata Ama Hami.
Saat itu, hadir ratusan pelaku Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM). Temanya Optimalisasi PLUT-KUMKM untuk Akses Perbankan yang Lebih Mudah.
Kepala Dinas Koperindag, Drs Kaharuddin, melaporkan sosialisasi itu untuk memudahkan pelaku UKM/IKM mengakses produk perbankan, terutama Pinjaman Produk untuk kredit pangan dan kemitraan dari BRI. Kegiatan ini tidak hanya sosialisasi saja, tetapi BRI Bima lebih memudahkan dan memercepat pelayana pada nasabah UMKM.
Selama ini, katanya, para pelaku usaha tergiur jasa rentenir yang begitu mudah dan cepat mendapatkan pinjaman modal usaha. “Saya berharap dengan sosialisasi produk BRI ini pelaku KUMKM tidak mengandalkan rentenir lagi,” harapnya.
Pimpinan BRI Cabang Bima, Abdul Muin, mengatakan sosialisasi produk seperti ini pertamakali dilaksanakan di Kota Bima dan tindak lanjut dari kerjasama antara pihak BRI Cabang Bima dengan Pemerintah Kota Bima beberapa waktu lalu. BRI menyediakan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi KUMKM. Dana KUR yang yang telah disalurkan senilai Rp39 miliar untuk 1.800 KUMKM Kota Bima.
Muin berharap ada komitmen dan terjalin hubungan jangka panjang antara BRI dan Pemkot Bima sehingga kerjasama ini bermanfaat bagi masyarakat Kota Bima.
Wakil Wali Kota Bima, H A Rahman H Abidin, SE, mengapresiasi BRI dan Diskoperindag. Institusi perbankan merupakan motor penggerak dalam dunia usaha. Hal itu terlihat dari semakin hari dalam pola pengembangan manajemen, bank tidak semata berorientasi bagaimana meraup keuntungan.
Dikatakannya, perhatian pada kemaslahatan umat juga tidak bisa disangsikan lagi. Terbukti banyak bantuan dari institusi perbankan untuk membangun fasilitas umum. Kondisi itu sangat membantu masyarakat dan Pemerintah Kota Bima.
Atensi membantu masyarakat, kata Rahman, Pemkot Bima pernah menyalurkan dana bergulir. Tetapi, macet sehingga tidak berlanjut. Hal ini disebabkan dinas terkait kurang berhati-hati mengelolanya. Untuk melanjutkannya, pemerintah mencari cara lain untuk membantu masyarakat.
“Untuk itu Dinas Koperindag membuat MoU dengan pihak BRI untuk mendapatkan pinjaman produk perbankan yang lebih mudah dan cepat,” ungkapnya. (BK28)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.