Connect with us

Ketik yang Anda cari

Berita

Kalau Mutasi Sekarang, itu Mubazir karena..

Ilustrasi-Mutasi-2-624x351

Bima, Bimakini.com.-Rencana Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri melakukan rotasi, mutasi dan promosi lingkup pemerintah Kabupaten Bima, pada Agustus 2016 ini, bisa dipastikan akan tertunda. Pasalnya, wacana itu baru bisa dilaksanakan setelah PP 18 harus dijabarkan lebih lanjut melalui Perda, meski itu tujuannya untuk meningkatkan kinerja SKPD.

“Mutasi, rotasi dan promosi belum bisa dilaksanakan. karena harus menunggu PP 18 harus ditetapkan melalui Perda,” jelas Anggota DPRD Kabupaten Bima H. Wahidin, SH, rabu (25/8).

Lanjut dia, Kalau Bupati Bima melakukan rencana mutasi saat ini, dia menilai tentu akan mubazir, karena nanti akan dilakukan perubahan struktural kembali. “Sebelum dilakukan dari pada nantinya akan mubazir, sebaiknya menunggu dulu penetapan PP 18 melalui Perda itu,” sarannya

Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bima itu menilai, sebenarnya Bupati Bima itu ingin melakukan mutasi, rotasi dan promosi tujuannya baik. Paling tidak ada dua hal yang menjadi pertimbangannya yaitu, pertama melihat ketidakpuasan kinerja SKPD yang lalu, dan khawatir akan adanya lawan politik akan merongrong tugas Bupati Bima.

“Bupati Bima bukan melakukan mutasi karena lawan politik, namun dikhawatirkan lawan politik akan merongrong kepemimpinannya,” terang Wahidin.

Sambung dia, Seperti disampaikan sebelumnya, Bupati aja bisa mengabaikan Baperjakat, karena kinerjanya bisa saja tidak menghasilkan sesuai keinginan Bupati. “Bupati bisa saja melakukan rotasi tanpa harus memfungsikan Baperjakan itu,” ujar dia.

Meski PP 18 ini belum ditetapkan melalui Perda, untuk memacu kinerja pemerintah daerah, Bupati Bima sendiri sedang melakukan konsultasi terkait dengan hal itu. Pasalnya mutasi ini sangat perlu untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat banyak. ‘’Saat upacara kemerdekaan saja, banyak pegawai yang tidak melaksanakan sesuai amanat amant UU,” sentilnya.

Dia juga mengakui kondisi se[erti sekarang ini memang tidak bagus. Saat ini pegawai bisa saja menjadi malas, karena tidak ada pekerjaan yang dihasilkan dalam sehari-hari, sehingga mau menyusun program yang bagus saja ogah, karena berpikir sebentar lagi akan di mutasi.

“Mutasi ini sangat perlu dilakukan oleh seorang Bupati, kerena saya mengganggap Bupati telah menilai jajarannya tidak mampu meraih tuntutan seorang Bupati,” tambahnya. (BK34)

 

 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait