Bima, Bimakini.com.- Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bima, Drs.H.Ahmad H.Abidin mengatakan Muhammadiyah lahir untuk bekerja dengan pemerintah bukan sebagai penentang atau oposisi buat pemerintah.
“Hal itu bisa kita lihat dari banyaknya kader Muhammadiyah yang memegang amanah dalam struktur kepemerintahan baik di tingkat daerah bahkan di tingkat pusat,” ujarnya saat membuka Musyawarah Cabang (Muscab) ke-13 gabungan Pimpinan Muhammadiyah dan Asyiyah Kecamatan Madapangga Sabtu (27/8/2016) di lapangan SMA Muhammadiyah Madapangga.
Dikatakannya, saat ini bangsa Indonesia banyak mendapat tantangan. Oleh karena itu, Muhammadiyah banyak melakukan terobosan dalam berbagai aspek. “Akan tetapi sekarang Dakwah adalah modal paling utama yang di galang oleh Muhammadiyah dengan cara merekrut kader kader yang handal. Tugas utama Muhammadiyah adalah membantu pemerintah dengan berdakwah agar terciptakan generasi yang berahklaqul Qorimah sesuai tuntunan Al Qur an dan Sunnah,”terangnya.
Dia mengigatkan warga Muhammadiyah, tidak terlena dengan dedikasi yang diraih saat ini. Semua harus tetap solid untuk memiliki jiwa membangun, membantu Pemerintah.
“Mudah-mudahan Muscab saat ini tetap di ridho ini oleh Allah, kami selaku pimpinan menyerahkan kepada pengurus cabang Madapangga untuk melaksanakan Muscab. Kita yakin di Muhammadiyah tidak ada saling sikut, saling tendang, akan tetapi mari kita kembali ke motto Muhammadiyah yang selalu bekerja dan bekerja,” ingatnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Muscab, M.Said Ahmad, SPd, M.Pd mengatakan kegiatan ini untuk memilih pengurus Periode 2016-2020 yang sebelumnya dijabat oleh H.Ismail Mahmud. Secara bersamaan pemilihan PC Asyiyah dengan masa jabatan yang sama.
Peserta Muscab sendiri, kata dia, terdiri dari Pengurus Ranting, Pengurus Cabang serta sesepuh Muhammadiyah cabang Madapangga.
Muscab itu diantaranya dihadiri oleh Camat Madapangga, Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bima Ketua Pengurus Hari Besar Indonesia (PHBI), Kepala UPTD, Muspika dan lainnya. (BK.36)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.