Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pendidikan

Pembawa Bendera itu Hayatun Nufus…

IMG_20160817_095831Bima, Bimakini.com.- Siapa yang terlihat sigap membawa baki bendera saat upacara peringatan HUT ke-71 Kemerdekaan RI di di halaman persiapan kantor  Pemkab Bima, Rabu siang? Dialah Hayatun Nufus, pelajar SMK Kesehatan Yahya. Pelajar kelas XII itu adalah anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) dan terpilih sebagai pembawa bendera Merah-Putih.

Hayatun  pun berhasil melaksanakan tugasnya. Tampak tidak ada cela yang dilakukannya. Persiapan selama ini berhasil diimplementasikannya dalam praktik riil. Ya, kesuksesan itu perlu diapresiasi. Masalahnya, Hayatun melakoni tugasnya di tengah tatapan ribuan pasang mata. Momentum saat detik-detik pengibaran, merupakan tahap krusial dalam upacara sekelas HUT Kemerdekaan RI. Nah, etape sensitif  itu telah dilewatinya.

Bagaimana tanggapanny?  Ditemui usai upacara, dia mengaku  penuh rasa percaya diri dan semangat menggelora saat bertugas. Perempuan 17 tahun ini mampu mengendalikan pusat perhatiannya agar terkosentrasi pada tugas diembannya saat itu.

“Alhamdulillah saya sudah melaksanakan tugas sebagai pembawa bendera dengan baik dan sempurna,”  ujarnya anak keempat dari pernikahan Syafruddin dan Arni ini.

Kesempatan terbaik dirasakannya pertama kali ini tidak semudah itu, melainkan saat dikarantina. Kata pelajar  yang tinggal di RT 03/01 Dusun Laheko Desa Risa Kecamatan Woha ini, harus bergantian dengan rekannya untuk penyeleksian berbagai kesiapan, terutama kesiapan mental dan psikologis.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Sebelum ditentukan menjadi pembawa bendera oleh pelatih, saat dikarantikan kami dipilih siapa yang terbaik kesiapannya,” ujarnya.IMG_20160817_100053

Anak bungsu ini mengakui, selama satu bulan digembleng  agar menampilkan yang terbaik. Menjadi  utusan sekolah, berarti  harus dijawab tuntas melalui berusaha sekuat tenaga menampilkan perubahan hari demi hari. Targetnya, setiap hari latihan itu harus ada peningkatan yang berarti.

Syafruddin,  orang tuanya, tidak kuasa menahan hari. Perasaan bangga menyelimutinya saat melihat   penampilan  buah hatinya. Mantan anggota Paskibra Kabupaten Bima ini, sebelumnya tidak melihat kemampuan itu  saat mulai diutus sekolah, namun seiring berjalannya waktu ada perubahan.

“Saya bangga, walaupun dari awal saya merasa pesimis anak saya bisa, namun berkat binaan dari pelatih sehingga bisa sempurna seperti ini,” ujarnya.

Dia mengapresiasi Kepala  SMK Kesehatan Yahya dan guru telah melatih dan membina selama ini.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Nah, Hayatun telah tuntas menyelesaikan tugasnya. Jika selama ini pelajar SMA yang kerap dipercaya, maka kini SMK Kesehatan mengambil-alih peran itu.  Dan, hasilnya sukses. Selamat buat Hayatun…(BK34)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Rangkaian upacara detik-detik Proklamasi hingga upacara penurunan bendera peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI yang ke 77 dilapangan Beringin Dompu,...

NTB

Mataram, Bimakini.- Upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia di Provinsi NTB, berlangsung khidmat dan tetap dalam protap protokol kesehatan covid-19. Peserta...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Pemerintah Desa (Pemdes) Tonda Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima menggelar upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke 75 Republik Indionesia (RI) Tahun 2020...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Upacara memeringati HUT Ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kota Bima berlangsung khidmat dan lancar. Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi, SE ...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Mahsiswa KKN IAI Muhammadiyah Bima, di Desa Kawuwu, Kecamatan Langgudu, merayakan HUT ke075 RI. Kegiatan dilakukan bersama Karang Taruna Desa Kawuwu  dan...