Kota Bima, Bimakini.- Dua hari belakangan ini, netizen selain dihebohkan temuan mayat terpotong, juga karena ada foto kecelakaan yang tersebar di media sosial (medsos). Dalam foto itu, bukannya karena kecelakaan yang membuat heboh, tetapi terlihat ada mobil dinas yang terlihat seperti lewat begitu saja, seakan tanpa peduli pada korban yang tergeletak di jalanan. Belum diperoleh konfirmasi mengenai kebenaran informasi ini.
Kecelakaan lalulintas yang terjadi di pantai Kalaki pada Senin, 26 September 2016 itu, menyebabkan dua orang tewas dan tiga lainnya masih kritis di RSUD Bima. Satu korban meninggal dalam perjalanan ke RSUD bernama Andi (17) asal Sumbawa, sedangkan satu korban lainnya bernama Surya (17), meninggal Selasa sore, setelah dirawat di RSUD Bima.
Baca juga: Lakalantas di Pantai Kalaki, Dua Pemuda Tewas
Adalah Julhaedin, pemilik akun Facebook dengan nama Rangga Babuju, sebagai penggagas gerakan ‘’mengutuk’’ dan mengajak marah sama-sama itu. Julhaedin memosting foto kecelakaan di mana terlihat ada mobil jenis truk warna oranye gelap di bak belakang tertulis BNPB. Mobil ini terekam kamera warga sedang ada di jalan itu. Tidak jelas apakah hanya melintas, atau juga sudah melakukan upaya penyelamatan.
‘’SAYA MENGUTUK TINDAKAN INI, ANDA JUGA MENGUTUK….?? AYO, KITA MARAH SAMA-SAMA DISINI….!!! HINGGA MEREKA MINTA MAAF….. Apapun Alasannya….!!!!’’ Demikian judul tulisan Rangga Babuju pada dinding Facebook dan men-tag sejumlah orang, mulai dari Bupati Bima hingga wartawan.
Berikut tulisan Rangga Babuju di dindingnya:
Masih ingat Postingan saya di Wall FB kemarin siang, tentang Korban Tabrakan di Kalaki yang meninggal itu…? Krn remaja itu tdk beridentitas saat dibawa ke RSUD, maka bbrp tmn2 meminta bantuan utk menyebarkan wajah korban dgn harapan ada pihak keluarga yg kenali dan mengambil jenazah korban utk dikebumikan. Benar saja, 2 jam kemudian, Pihak keluarga pun mengetahuinya.
Tulisan ini bukan soal korban kecelakaan yg meninggal itu, tapi soal yg ada pada Foto yg terposting pd status ini. SIKAP KEJI TAK BERKEMANUSIAAN….!!!!
Jelas2, ada korban 5 ORANG atas sebuah kecelakaan yang terjadi, MOBIL DINAS OPERASI BNPB (Entah Kota apa Kab Bima punya), nyelonong begitu saja. Tanpa berhenti, minimal memberhentikan kendaraan utk mengevakuasi atau memberikan pertolongan pada Korban yang masih bernapas saat itu….!!!!
Apakah kemarin tgl 26 september hari Senin itu ada Bencana di Kota maupun kabupaten Bima, sehingga driver BPBD itu hrs buru2 menyelamatkan banyak orang ketimbang ikut membantu 5 orang yg sedang tergeletak dijalan….???? Saya sdh bertanya kpd banyak pihak yg berkompeten dan nyatanya tidak ada kejadian apa2….!!!!
Hingga berita ini ditulis, atau setelah dua puluh tiga jam ajakan ini diposting, sudah di-like oleh lebih 900 orang dan dibagi sebanyak 169 kali, serta ada interaksi dikomentar sekitar 287 kali. Salah satu yang klik suka pada status yang menjadi viral ini adalah Ketua Komisi C DPRD Kota Bima, Anwar Arman. ‘’Ini gerakan serius, karena mereka tidak peduli. Ini gerakan sosial, targetnya agar mengerti tugasnya melayani rakyat dan segera minta maaf pada rakyat,’’ kata Julhaedin pada Bimakini.com.
Sebelum Julhaedin memulai gerakan ini, pemilik akun dengan nama Ayang Syaifullah telah lebih dahulu menyorot foto tersebut. Hingga saat berita ini ditulis, status Facebook Ayang Syaiufullah, sudah disukai 95 orang, dibagi lima kali dan dikomentari hingga 38 komentar.
Pada statusnya, Ayang menulis: ‘’Karena kecelakaan itu hanya menyusahkan saja dan tentu saja tidak ada ANGGARAN, maka Mobil yg berlogo BPBD / BNPB entah Wilayah Kota atau Kabupaten Bima ini berlalu begitu saja dengan sangat elegan… Nanti kalau saya kelebihan uang, sy biayai lagi untuk sekolah ulang oknum2 seperti ini supaya paham bahwa BENCANA & KECELAKAAN itu masih berkaitan dengan KEMANUSIAAN.’’
Beberapa netizen yang berkomentar di dinding Rangga Babuju antara lain Novi Aryanti: Oh iya apa bnr bgtu….??? Kemaren waktu liat foto ini sy pkr yg nolong itu anggota dr BNPB.. Tp gk pakr seragam.. Tp pas liat foto selanjtnya.. Qow pake pik up lain…?? tp sy coba buat brpkr positif.. Mungkin saja mobil BNPB nya gk muat buat korba..jd sbgian korban pake pik up lain..
Berikut juga misalnya Ardy yang menulis: Sempat jg saya berpikir seperti anda mas pas nemu foto itu, pengen komen pas teman upload tp takut nya fakta nya lain..
Gerakan ini sudah menjadi viral di facebook, tetapi menurut Rangga Babuju kepada Bimakini.com, hingga saat ini belum diketahui pasti pemilik mobil tersebut. ‘’Kita masih masih menunggu respon dari pihak-pihak yang merasa terkait dengan kendaraan dinas tersebut,’’ kata Rangga, nama panggilan Julhaedin, yang saat ini sedang menyelesaikan studi master di Universitas Mataram. (BK.01)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.