Bima, Bimakini.- Kondisi musim kemarau (panas) belakangan ini terasa pada aktivitas masyarakat. Selain berdampak pada kehidupan manusia, juga berpotensi terjadi kebakaran pada permukiman maupun pegunungan.
Kepala Desa (Kades) Pandai Kecamatan Woha, H Puasa, mengimbau warga agar selalu waspada bahaya kebakaran. Ancaman kebakaran sangat mudah terjadi saat musim panas seperti ini. Oleh karena itu agar berhati-hati terhadap ancaman kebakaran yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.
Diingatkannya, cuaca yang tidak menentu kadang hujan, kadang kala panas terik. Itu merupakan ancaman yang tidak boleh dianggap remeh oleh masyarakat. Perlu ditanamkan kewaspadaan dini supaya musibah itu bisa dihindari.
“Saya sudah sampaikan kepada tokoh masyarakat saat rapat terakhir kemarin, juga saat acara Mbolo Weki sering mengimbau warga supaya waspada bahaya kebakaran, baik kebakaran hutan, lahan maupun permukiman,” ujarnya Senin (26/09/2016) di Woha.
Kades mengingatkan, meski belakangan ini Pandai jauh dari musibah kebakaran, namun tetap dijadikan pelajaran berharga. Musibah kebakaran akan menimbulkan kerugian harta dan mengorbankan jiwa manusia karena kelalaian.
“Kalau mau meninggalkan rumah, pastikan dahulu kompor sudah dimatikan. Begitu juga kabel instalasi listrik, jauhkan dari benda yang mudah menimbulkan kebakaran,” ingatnya.
Menurutnya, selain sisa api dapur, kabel listrik yang sudah tidak layak besar pengaruhnya terhadap munculnya kebakaran, karena akan menimbulkan korsleting.
“Kita harus mengganti instalasi listrik kalau umurnya sudah lama, paling tidak kepedulian kita harus ditingkatkan, supaya arus listrik di rumah kita tidak bermasalah,” demikian Kades. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.